Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sejarah dan Keadaan Bisnis Properti di China Saat ini

8 Desember 2018   12:10 Diperbarui: 29 Desember 2019   12:49 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Misalnya, Sunac China Holdings Ltd membukukan kenaikan laba secara cepat sebesar 344% selama semester pertama tahun 2018 ini.

Permintaan yang kuat dari Jinan di China Bagian Utara sampai Hefei di China Bagian Tengah menjadikan banyak developer lain memperkirakan pertumbuhan laba yang kuat sampai dengan 2019 juga ketika apartemen-apartemen di proyek-proyek yang baru diserahkan kepada para pembeli dan dibukukan sebagai pendapatan. 

Selama Januari-Juni 2018 saja, Country Garden mengalami penjualan perumahan yang mengejutkan, yaitu senilai CNY 770 miliar (sekitar USD 112,5 miliar, atau IDR 1.630 triliun, sekitar 80% APBN Indonesia untuk tahun 2017) tetapi belum dibukukan karena belum diserah-terimakan, menurut perkiraan CGS-CIMB Securities Ltd.

Sementara itu, China Vanke sedang membangun proyek-proyek yang mencapai luas lantai 81 juta m2.

China Real Estate Information Corp. memberitakan bahwa sd akhir November 2018, 25 buah perusahaan properti terbesar di China telah membukukan penjualan masing-masing di atas CNY 100 miliar (sekitar USD 14 miliar). Sampai akhir tahun 2018 ini, diperkirakan akan ada 30 buah perupsahaan properti yang membukukan penjualan CNY 100 miliar ke atas.

Catatan: 

(i) Penjualan properti biasanya naik tajam selama Oktober setiap tahun (yang mencakup libur Minggu Emas, HUT RRC) saat orang-orang China membeli properti karena punya hari libur yang cukup panjang. Jika sebuah perusahaan properti tidak mengalaminya, itu biasanya merupakan lampu merah untuk perusahan yang likuiditasnya lemah.

(ii) Pada 11 Desember 2018, China Daily memebritakan bahwa aliran modal perusahaan-perusahaan properti telah mengalamai tekanan besar tahun ini sehingga merger dan pengalihan saham semakin sering terjadi selama semester 2 tahun 2018 ini. Menurut para analis, kecendrungan itu akan berlanjut pada 2019. Lebih dari 30 buah developer menengah dan kecil telah mengalihkan obligasi dan saham mereka selama semester tersebut. Di antara developer yang telah go public, 46 buah telah menjalani merger dan akuisisi, dengan jumlah transaksi USD 7,07 miliar. Semua itu merupakan peluang bagi para developer besardengan aliran modal yangs ehat memandang merger dan akuisisi sebagai peluang untuk menambah stok lahan maupun proyek mereka masing-masing. 

12. Semua itu terjadi karena kekayaan bruto rumah tangga China berjumlah USD 51 triliun per akhir September 2018, dengan utang sekitar USD 5 triliun saja, yang terdiri atas kredit properti dan kredit UMKM. Kekayaan 7,1 juta orang China dengan aset likuid minimum USD 1 juta berjumlah sekitar USD 21 triliun.

Aset perbankan China per akhir 2017 adalah USD 39,9 triliun. Bunga deposito di bank-bank China rata-rata 1,25% per tahun. Jadi, banyak deposan sedang cari peluang usaha yang hasilnya di atas angka mini itu. Salah satunya yang tidak merepotkan adalah investasi properti.

13. Menurut kantor berita Xinhua pada 3 Januari 2018, untuk membantu "mendinginkan" kondisi bisnis properti, selama tahun 2017, pemerintah di 300 buah kota di China menjual hak pakai atas lahan seluas 95.036 hektar (950,36 juta m2) yang 35.433 hektar di antaranya adalah untuk pemukiman, naik 24% dibandingkan dengan yang tahun 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun