Kondisi ini membuat Om Ganjar tidak konsentrasi mengembangkan permainannya di laga Pilgub Jateng. Om Ganjar harus membagi perhatian antara bertahan (mengklarifikasi keterlibatannya) dan menyerang (berkampanye program dan prestasinya). Seperti halnya sepakbola, politik pun serupa saja, Â bermain bertahan (bedakan dengan petahana) bepotensi lebih besar untuk kalah.
Yah. Ada dua hal yang harus kita tunggu ujungnya, perkembangan kasus e-KTP dan Pilgub Jateng. Om Ganjar bisa saja memenangkan kedua kompetisi itu (bebas dari kasus e-KTP dan terpilih lagi jadi Gubernur Jateng); atau hanya menang salah satu (bebas dari kasus tetapi kalah di Pilgub); atau paling sial kalah kedua-duannya.
Mari terus pasang mata dan telinga. Mau taruhan? Wani piro? Â Cepat kemari, Om bandaaar. [@tilariapadika]