Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentakosta dan Buku

21 Mei 2018   13:40 Diperbarui: 21 Mei 2018   13:50 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari versodio.com

Sebutan  orang Galilea tampaknya mau menunjukkan latar belakang orang-orang itu.  Galilea adalah tempat bermukim orang-orang berdarah campuran dan karena  itu rendah pengetahuannya akan agama.

Lihat nas seperti "...  Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan  tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea." (Yoh 7:52).

Atau  juga "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang  sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, bangsa yang diam  dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang  diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." (Mat 4:15-16)

Jadi,  oleh sebab berpengetahuan, orang-orang bodoh dan sederhana menjadi  pintar berkata-kata, dan oleh kekuatan pengetahuannya, orang-orang  pintar dari banyak suku bangsa menerima perkataan mereka dan memahami  kebenaran yang disampaikan.

Hari ini, tentu kita tak bisa  mengharap mujizat seperti kisah di atas, mujizat turunnya Roh Kudus yang  membuat kita memahami kebenaran tanpa berusaha.  Saya bicara tentang  kebenaran yang umum, kebenaran yang diperoleh ilmu pengetahuan.

Maka apakah yang bisa kita lakukan agar berpengetahuan?

Membaca. Tentu saja membaca.

Dengan  membaca, dan karena itu berpengetahuan, komunikasi antar orang-orang  dapat terjalin. Orang-orang berdialog satu sama lain tanpa prasangka  dogmatis ideologis, ras, bangsa, etnis, atau agama. Dengan  berpengetahuan, kata-kata kita, artikel-artikel kita menjadi lebih penuh  daya sebab mengandung kebenaran dan karena itu lebih mudah dipahami  orang lain.

Jadi Om-Tante, yuks membaca  sebanyak-banyaknya. Membaca buku berkualitas maksudnya---cetak atau  ebook--, bukan sekedar membaca artikel-artikel seperti ini, bukan  sekedar straight news kejar tayang media daring, apalagi status facebook dan ocehan twitter. 

Tabik. Selamat Hari Pentakosta.

***

Tilaria Padika

20502018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun