Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Anak Ibu Masuk Surga

17 Januari 2017   06:03 Diperbarui: 17 Januari 2017   07:08 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mojok.co

Ia duduk bersila di kursi dikeliling banyak orang yang semuanya duduk di bawahnya. Di hadapan mereka terbentang layar lebar.

“Baguuus ...!” sebut lelaki yang duduk di kursi itu.

“Hantaaam ...!”

“Bakar ...!”

“Goooool...!”

Lelaki yang duduk di kursi itu menjentikkan jarinya, diusapnya janggut yang dua warna itu. Sembari mengangguk-angguk, ia meminta mematikan layar yang menggambarkan perjuangan mereka.

“Hebat, kalian ...!” katanya.

“Hiduuup pemimpin kita!”

Malam pun berlalu. Hingga esoknya lelaki berjanggut itu dilapori. Tentang mereka yang mengadakan aksi di layar lebar itu ditangkap aparat keamanan.

“Sebagai pemimpin kalian, aku akan bertanggung jawab ...!” katanya.

Dan mereka pun menuju tempat penahanan tiga laki-laki muda dan seorang yang cukup dekat dengannya. Mereka semua diam seperti kerbau yang dicocok hidungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun