Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Solo Ini Nilai UNBK-nya 100 Semua

14 Mei 2019   14:08 Diperbarui: 14 Mei 2019   14:32 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ananda Hafidh Rifai Kusnanto. (foto:KOMPAS.Com)

Ingar-bingar Pemilu, wabbil khusus Pilpres menenggelamkan berita bagus apa pun dan mana pun. Hingga sudah menjelang perhitungan dan kemenangan pasangan calon 01 Jokowi-Amin, 22 Mei mendatang. Padahal, ada berita bagus dari Kota asal Presiden yang diprediksi menang dalam Pilpres 2019 ini: Solo.

Ananda Hafidh Rifai Kusnanto. Siswa SMAN Surakarta 4 kelas XII IPA hasil UNBK-nya 400, kalau digabung dari empat mapel: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Kimia. Nilai sempurna. Kata lain rata-rata seratus.

 "Sejak tahun 2000 saya mengajar di sini, baru sekarang ada anak mutlak nilainya," tandas Waka Bidang Kurikulum SMAN 4, Meyra Dwi.

Inilah hebatnya Hafidh -- artinya penghafal Alquran -- yang tak pernah mengikuti bimbel atau sejenisnya. Ia hanya mengandalkan belajar secara mandiri. Bagaimana tidak, harus mengikuti pelajaran tambahan yang berarti merogoh kocek lebih dalam. Sebab, ia hanya anak seorang janda penjual mainan anak-anak keliling yang penghasilannya tak menentu itu.  

Hafidh, bukan anak katrolan dalam menempuh ujian yang menjadi momok bagi anak-anak yang tidak siap dengan ujian atau apa pun namanya itu. Sebab, ia sudah dipastikan diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Bukti lain, ia peraih medali perak dalam Olimpiade Astronomi tingkat nasional di Riau pada 2017.


Kita  sedang membutuhkan anak-anak cerdas untuk memupus anak-anak pejabat tinggi yang era sebelum reformasi lebih  mengandalkan ortunya. Yang sukses hanya dengan uncang-uncang kaki, dan mewarisi nama besar serta harta ortunya. Lalu mudah saja mendirikan perusahaan atawa partai kemudian. Dan dengan modal otak udangnya membersihkan diri dari kotoran di kening keluarga besarnya.

Kesempatan kepada anak model Hafidh, sedang amat-sangat dibutuhkan bangsa ini. Nilai sempurna UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang diraih anak sederhana dan pendiam ini bekal masa depan bangsa ini bagus. Bahwa itu diperoleh dengan kejujuran. Jujur, sedang menguap tinggi di negeri ini. Mestinya lebih banyak dari anak-anak negeri ini agar tidak didominasi oleh anak-anak yang tak mewariskan kejujuran dan kegigihan dalam belajar. Prof Nurcholish Madjid (Cak Nur) pendiri Universitas Paramadiana menyebut. Investasi sebuah bangsa adalah SDM yang pembelajar.

Jika kita kaitkan dengan acara yang sedang berlangsung Hafiz Indonesia di layar kaca dengan peserta paling tinggi usia sepuluh tahun, kita mendengar suara yang jernih dan jujur. Menusuk kalbu dan bisa membuat yang mendengar menangis. Hidayah Allah yang diturunkan kepada mereka (tuna netra, otak yang tidak sempurna) tak ubahnya dipunya pula oleh Hafidh.  Ia seperti menjawab tokoh yang dikenal ucapan bak kata-kata Mutiaranya: "Jika orang sadar tentang kecakapannya, maka ia lekas pula membuktikannya", sebut Schelling.

Hafidh diharapkan menjadi tonggak (trigger) bangsa yang hari-hari ini sedang dipecah-belah oleh ketidakjujuran dan hati nurani yang terkoyak.

Selamat Hafidh! ***

Sumber: Kompas.com (14/5)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun