Mohon tunggu...
Taufik Ismail
Taufik Ismail Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

SMS SBY Bocor ke Publik Saat Sidang Paripurna RUU Pemilu, Apa Isinya?

20 Juli 2017   15:41 Diperbarui: 20 Juli 2017   16:37 2955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: hukumonline.com

Sidang paripurna DPR RI sedang berlangsung guna membahas RUU Pemilu. Kubu pemerintah bersama partai koalisinya tetap bersikukuh dengan PT 20-25 persen, sedangkan partai diluar pemerintahan PT nol persen dan PAN memberikan jalan tengah.  

Gara-gara poin krusial ini, pembahasan RUU berulangkali mentok dan sulit ditemui jalan musyawarah. Seluruh fraksi telah menyampaikan pandangannya, dan memasuki tahap lobi.

Ditengah hiruk pikuk sidang paripurna, SMS dari SBY kepada anggota fraksi demokrat bocor ke publik. Ketum Demokrat tersebut mengirimkan pesan ke Plt Ketum, Sekjend dan Ketua Fraksi PD agar disampaikan kepada anggota fraksi.

Berikut isi SMS SBY tersebut

1. Intinya waspadai kemungkinan terjadinya money politics. Sampaikan kepada seluruh anggota fraksi PD jangan tergiur dengan iming-iming uang berapapun jumlahnya. Uang suap seperti itu haram, merupakan kejahatan dan merusak demokrasi.

2. Marilah kita teguh pada sikap dan pendirian PD yang tepat, logis dan benar. Semua ini demi kemenangan Demokrasi dan kepentingan rakyat Indonesia.

3. Lanjutkan perjuangan, Tuhan bersama kita.

Artinya SBY sangat mengikuti perkembangan pembahasan RUU Pemilu. Termasuk kemungkinan adanya pihak yang ingin mencapai keinginan dengan cara-cara yang melanggar hukum.

Kebetulan jagad media sosial sempat dibuat heboh dengan adanya isu kalau ada kemungkinan suap untuk anggota DPR RI terkait RUU Pemilu. Jumlah yang disebutkan tidak main-main, mencapai Rp500 juta/orang.

Inilah paket yang akan dipilih dalam RUU Pemilu

Paket A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun