Mohon tunggu...
Teka Teki Malam
Teka Teki Malam Mohon Tunggu... Penulis - Alam yang Memanjakan

Pahami saja dirimu terlebih dahulu, baru mulai memahami orang lain. Jika belum paham, jangan mencoba memahami orang lain. Kamu harus tahu kamu siapa. Aku juga masih mencari tahu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Asa Profesionalitas Buruh Berita

24 Mei 2019   19:54 Diperbarui: 24 Mei 2019   20:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, di musim Pemilu juga bermunculan media online, targetnya hanya untuk mendapatkan pendapatan sesaat di musim Pemilu. Setelah itu dilanjutkan, tapi akhirnya terseok seok memberikan upah karyawannya. Entah kapan profesi jurnalis dapat bersanding dengan profesi beken lainnya, macam dokter, dan arsitek. Tapi menurut saya, jurnalis lebih dari itu semua.

Menjadi seorang jurnalis merupakan panggilan jiwa, bahkan ketika upah tidak kunjung keluar, seorang jurnalis masih terus berupaya untuk dapat menyajikan berita. Ini bukan profesi yang untuk mencari kekayaan, tapi lebih kepada tanggung jawab moral kepada masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun