Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penipuan Kontes Foto Bayi dan Anak di Medsos Raup Milyaran Rupiah

4 Maret 2015   07:10 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 184885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada "modus" penipuan lewat lomba foto bayi dan anak". Sebenarnya mudah saja mengetahui kalau ini adalah penipuan. Awalnya penulis mendapat tag di Fb dari seorang teman untuk memberikan tanda "like" pada foto seorang bayi, gambar dari anak temannya. Dengan tujuan perolehan like terbanyak akan memenangkan kontes foto bayi dan anak di medsos tersebut.

[caption id="attachment_400731" align="aligncenter" width="535" caption="Halaman Depan Kontes Penipuan (Screen shot FB)"][/caption]

Dengan target orang tua yang pastinya senang melihat buah hatinya yang menggemaskan difoto, dilike banyak orang, diumumkan sebagai juara dan jadi kebanggaan di media sosial membuat para penipu ini mengadakan even-even lomba foto model bayi dan anak ini.

Inilah rupanya yang dijadikan sasaran empuk oleh empunya "Page" bernama "Management Artis Babykids".

Setiap bulan mereka mengadakan even lomba dengan menjaring banyak minat orang tua di FB. Dengan nama "management artis" banyak ortu yang berharap anak mereka bisa menjadi orang terkenal atau artis cilik. Tak sedikit dari para peserta rela mengorbankan anak-anaknya dihiasi, didandani bak orang dewasa agar terlihat lebih cantik, lebih gagah seperti dambaan mereka.

Apa benar ini sebuah penipuan ?

Mari kita selidiki modus penipuan FP ini.

1. Penyelenggara nya siapa ?

Yayasan juga bukan. Produk bayi juga bukan. Atau apalah yang bisa meyakinkan warga bila ini benar-benar sebuah lomba. Tidak ada kejelasan.

2. Alamat penyelenggara halaman lomba tidak jelas.

ALamat hanya ditulis di "Jl. Kenjeran 258B". Di kota mana? Mengapa alamat yang ditulis tidak mendetail ditulis. Kota Surabaya ? Jakarta? Tidak jelas disebut kota mana penyelenggaranya. Ini patut dicurigai sebagai modus penipuan. Bila ditulis alamat dengan jelas pun, biasanya penipu memberikan alamat palsu. (ya mirip-mirip judul lagu dangdut , gak apa ya? hehehe...namanya juga scammer)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun