Kerjasama Selatan-Selatan yang diikuti oleh Indonesia telah menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan diplomasi ekonomi Indonesia.
Singapura dan Israel: Kemitraan rahasia dalam militer dan strategi, dipimpin oleh tokoh-tokoh berpengaruh.
“Tanggung jawab saya adalah membuat hal ini rasional dan terkendali, sehingga tidak menimbulkan konflik. Itu yang saya maksudkan,”. Ujar Biden.
Faktor yang menjadikan Diplomasi Kemanusiaan salah satu prioritas dalam instrumen politik luar negeri Indonesia era Jokowi
Indonesia telah banyak berperan dalam dunia internasional. Beberapanya dari Gerakan Non Blok hingga Konferensi Asia Afrika. Hal ini membuat Indonesia&
Dengan adanya Hubungan Internasional yang dilakukan berbagai pihak dapat mempermudah seseorang untuk mencapai suatu keputusan & saling menguntungkan.
Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Di Era Kepemimpinan Jokowi
Cina terbukti memiliki pemulihan ekonomi yang lebih baik daripada Amerika Serikat
Beberapa poin penting yang disetujui sebagai langkah kerjasama yang baik demi kepentingan masing-masing negara.
Penjagaan batas wilayah negara Indonesia masih perlu ditingkatkan untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dikutip dari Nikkei Asia, ada dua lagi alasan besar mengapa China tidak masih mempertahankan hubungannya dengan Rusia.
Arah politik luar negeri Indonesia di kepulauan Pasifik terbilang rumit mengingat di kawasan tersebut terdapat dua pihak yang saling berseberangan
"Ganyang Malaysia" merupakan konfrontasi Pemerintah Indonesia terhadap Malaysia sebagai responnya terhadap hasil Perjanjian Malaysia tahun 1963
Politik Luar Negeri Indonesia Era Presiden Jokowi Bebas dan Aktif, masihkah relevan?
Krisis myanmar sangat menggemparkan dunia. Indonesia menjadi negara garda terdepan mendukung penuh diplomasi damai di Myanmar
Kekuatan serta hubungan makanan dan nasionalisme mampu menjadikan makanan sebagai salah satu sarana hubungan internasional.
Artikel ini berisi mengenai penjelasan dan contoh nyata dari perkembangan hubungan Indonesia dengan Afghanistan pasca bangkitnya rezim Taliban.
Rusia pada era kepemimpinan Vladimir Putin memiliki harapan agar dapat melebarkan perannya secara lebih di kawasan Asia-Pasifik.
Indonesia telah memperkuat kapasitas militer untuk mengantisipasi berbagai ancaman
Fungsi Kementerian Luar Negeri dengan merujuk Peraturan Presiden RI Nomor 56 tahun 2015
