Berawal dari perasaan tulus yang timbul dari dalam hati untuk melayani, menempatkan kebutuhan pengikut sebagai prioritas
Pemimpin yang menghamba dan berjiwa melayani
Hidup setiap orang selalu diperhadapkan dengan pilihan, namun tidak semua pilihan memiliki keutamaan yang sama. lalu, apa piliihan yang lebih utama?
nilai-nilai penting pengorbanan tanpak dalam ungkapan kasih tanpa syarat, memberi maaf, nilai kemanusiaan, ketabahan, dan panggilan melayani
Sita tersipu malu saat Amir mengatakan adyiknya punya istri ada yang melayani
Keterlibatan PMI Kabupaten Bekasi dalam kegiatan Botram ini memberikan pelayanan
pemimpin yang baik adalah yang melayani
Pemimpin yang melayani menyadari sepenuhnya bahwa kekuasaan bukanlah yang utama, namun kerendahhatian.
Bisnis meskipun milik sendiri tak bisa diperlakukan sembarangan, mencampur aduk dengan urusan pribadi bisa bikin runyam, apa solusinya?
Dengan memanfaatkan teknologi ini, proses pendaftaran dapat dilakukan secara cepat dan efisien, dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengolahan data.
Seorang fotografer yang baik turut memperindah dan mengabadikan momen bahagia dalam setiap perjalanan hidup para wisudawan.
Bersatu hati, semangat yang menyala, Di dalam pelayanan, tugas kami terpenuhi.
sebagai umat Kristiani, kita tidak perlu merasa sendirian. Allah mengingatkan kita dalam Galatia 6:1 untuk saling membantu dan memulihkan saudara.
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Cepat, khususnya tentang Cepat Melayani. Semoga bermanfaat.
Tanggung jawab dalam pengabdian adalah sebuah pelayanan sejati yang mengagumkan dan mempesonakan setiap hati yang melihatnya. Inilah keteladanan diri.
Dunia terus melaju dan maju pesat. Manusia juga harus belajar dan bijak karenanya. Perangkat digital hadir dalam kerendahanhatinya. Mari belajar.
Kesederhanan dan kesetiaan adalah pondasi yang ampuh untuk menjalani dunia dengan segala dinamikanya. Makna kehidupan penuh inspirasi.
Tuhan Mengatakan jika kita ingin menjadi besar, hendaklah menjadi yang terkecil. Jika ingin menjadi yang pertama, hendaklah menjadi pelayan.
Muridyang benar akan hidup eperiapa yang Tuhan mau sedangkan murid palsu akan hidup seperti apa yang Tuhan mau tapi sebenarnya tidak
Ada banyak pilihan, tetapi, mengerucut pada dua saja