Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

True Disciple

23 Juli 2023   16:00 Diperbarui: 23 Juli 2023   16:17 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kita melihat akan teks Kis 5:1-11, dikatakan ada sepasang suami istri yaitu Ananias dan Safira menjual sebidang tanah, dan mereka berdua bersepakat untuk menahan sebagian dari hasil penjualan tanah tersebut tetapi mengatakan kepada Rasul Petrus bahwa itu keseluruhan hasil penjualan tersebut.

Ayat ketiga rasul Petrus katakan : "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu?

Dengan kata lain rasul Petrus ingin berkata kalau engkau hanya ingin memberikan sebagian dari hasil penjualan itu juga tidak masalah, Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu?

Tetapi masalahnya mengapa kamu harus mendustai Tuhan dengan mengatakan bahwa itulah keseluruhan dari hasil penjualan tersebut.

Sepertinya mereka melakukan hal ini, karena mereka ingin mendapatkan pujian bahwa mereka adalah orang yang hebat, mau rela membantu orang lain dengan maksimal, mereka terpengaruh dengan apa yang telah dilakukan oleh teman-teman mereka  dalam pasal empat.

Karena dalam pasal 4:34 dikatakan : Sebab tidak seorangpun berkekurangan diantara mereka, karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya dan hasil penjualan itu mereka bawa... lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

Wah tentu ada pujian dari jemaat, orang-orang ini adalah orang-orang yang luar biasa mereka rela menjual ladang mereka, rumah mereka dan semua hasilnya mereka berikan kepada orang yang membutuhkan, wah hebat sekali orang-orang ini.

Maka bisa jadi, inilah yang mendorong Ananias dan Safira untuk melakukan hal yang sama, mereka ingin mencari nama melalui bantuan mereka, bukan membantu dengan  tulus untuk  kemuliaan Tuhan. Padahal mereka memberikan sebagianpun tidak masalah, tetapi karena ingin mencari nama maka mereka mendustai sesama dan Tuhan.

Orang-orang seperti ini dari sudut pandang sesama dia orang yang baik : membantu, melayani, tetapi dari sudut pandang Tuhan dia berbohong. "Tuhan tidak menghargai apa yang dia lakukan "sayang sekali".

Inipun bisa terjadi pada orang-orang yang melayani atau mengajar Firman Tuhan seperti saya. Kalau saya mengajar, melayani orang lain bertumbuh  sedangkan saya  tidak bertumbuh, berarti pelayanan saya tidak original.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun