Kelas Semarak imaji kali ini menghadirkan beberapa gambar terbaik pekan ini, siapa sajakah mereka?
Biarlah dunia menyebutnya imaji aku tahu itu adalah suara hati
Setiap ajakan darimu adalah sesuatu yang membangkitkan gairah hidupku.
Menemukan kata pada setiap perbincangan; apakah mungkin semua isi percakapan dapat dijadikan pegangan?
Novel 11:11 berisi tentang album buku kedua setelah “Konspirasi Alam Semesta”. Buku ini menyajikan tema tentang pengorbanan cinta yang sulit di tebak.
Benarkah afeksi? Atau hanya obsesi? Dalam delusi, penuh imaji.
Kutatap dalam-dalam wajahku di cermin Cermin dihadapanku retak Terhentak bimbang jiwa yang terkoyak
Di papan kita saling tikamkan dendam. Baca puisi "Catatan" di sini
Kehadiran dan perginya seseorang terkadang dikenang puisi. Seperti apa? Sila baca puisi ini.
Apa yang kita perbincangkan tentang kembang? Hanya bau harum yang tak bisa digapai
Kubiarkan kau menyemai imajimu tentang aku. Tentang ruang tamuku. Tentang anggur putih yang kau tawarkan padaku. Kemarin.
Tentang sebuah perjalanan yang mungkin saja kita lalui atau yang kita dengar dari kawan kawan tentang perjalanannya, dan semua adalah pembelajaran
Bagai rokok tak berbusana Aku lunglai mengincar api
Aku datang dari sudut sunyi hati paling dalam menuju ada bersama aksara-aksara cinta
Merobek lembar Imaji dari susunan laci ingin kotak penyimpan timbunan hasrat
puisi yang mengisahkan mengenai malam bukan akhir perjalanan, hanya persinggahan, ke tepi paling sepi dan abadi.
Penyair yang mati tidak membawa syairnya server maha canggih menyadap semua yang dicatat dan diucap
dari pagi ke petang hingga ke malam harinya menjadilah cerpen dan mungkin novel