[caption id="attachment_163652" align="aligncenter" width="284" caption="Democracy Karya Taufan Hidayatullah "][/caption] Melimpahnya (SDM) SumberDayaManusia) Indonesia, dibidang Animator dan Illustrator, tampaknyatidakdiragukanlagi. Indonesia banyakmenyimpanpotensiorang-orangmuda yang sangatlayakdisebut Animator dan Illustrator berkelasDunia. Sebutsaja animator (menggerakkangambarmati), RiniSugianto, asalLampung, Rini, tercatat, alumni Academi of art San Francisco.Tangandinginnyamembuat media film layarlebar, mempunyaiarti.Tintin Si Pewartabuleberjambul, menjadihidup. Tokoh, Tintin, berkatkreativitasRini, bergerak, bukangambarmati, sepertitokohkartun yang kitakenaldiceritakomik. [caption id="attachment_163665" align="alignleft" width="252" caption=" Film versi Animasi Tintin "]
1330341676815585955
[/caption] Begitupun yang dilakukan Illustrator(Konseptor) AdmiraWijayapemudaasalKotaMalang, ProvinsiJawa Timur. Admiratelahmempunyainamadikalangan film AnimasidiDunia. Ia bekerjasebagaiperancangkonsep, sekaligusperancangproduksi. AndadapatmengenalKaryaadmiradi film Transformer I, sertaberbagai Game produksiErofadanAmerika. Dari buahkreativitasnyaitu, karyanyadihargaimencapai US 1000 atau 9.000.000 juta rupiah per unit. RiniSugiantodanAdmiraWijayakeduanyamengusaitehnologicitra. Mereka, layak, mendapat apresiasi, dan patut menjadi teladanpemuda-pemudi Indonesia.Sepak terjang mereka dibidangnya, memberi inspirasi peminat,calon animator dan illustrator sebagai profesi. Tokoh rekaan mereka, di film animasi, Shreck, Kungfu Panda dan Madagascar, dapatkita saksikan di Industri film, produksi Studio Marvell, Dreamworks dan Disney. [caption id="attachment_163666" align="alignleft" width="242" caption="Animator Rini Sugianto"]
1330341829905492029
[/caption] Kebangkitan Indonesia di Bidang Animasidan Illustrastor menurut Wahyu Aditya, KDRI(Kementerian Desain Republik Indonesia) masih sporadis. Penggiat, bermula dari Hobbi, serta berkomunitas di dunia maya, hingga mengetahui penyelenggaraan festival, pada forum Lomba Internasional. Menurut Wahyu Aditya," dunia animasi Indonesia bisa maju dan mendunia. Jika mau minilik cara Jepang yang industri animasinya berkembang, sejak tahun 1913". yang kita butuhkan adalah inisiatif individu dan entrepreneur dibidang animasi". Kata Wadit yang dimuat di Tabloid Prioritas 16-22 Januari 2012. Lalu Bagimana dengan Karikaturis Indonesia? Mungkin saja anda tak mengenal, dengan GM Sudarta, kartunis, karikaturis, Indonesia yang Indentik dengan tokohkartun "Om Pasikom". Tokoh kartun,lelaki bertopi khas, kemunculannya sering "Nyentil, Greget dan Menghibur" dengan isu-isu Nasionalnya. Om Pasikom, kerab "Nampang" di harian Surat Kabar Kompas. Saking ngeTOPnya, Tokohkartun "Om Pasikom" telahdi jadikan Film yang diperankan oleh Aktor Didi Petet. [caption id="attachment_163663" align="alignleft" width="201" caption="Karikatur "]
13303410891911556063
[/caption] Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 20 Februari 1946, Gerardus Mayela (G.M.) Sudarta, adalah anak penjaga bioskop, karena rumahnya di Gemblegan, Kalikotes, Klaten, dipinggir Rel Kereta Api, Ia bercita-cita ingin menjadi Masinis. Pada 1967. Awal karier Pria yang suka berpakaian serba hitam ini, sebagai Karikaturis, di harian Kompas, ketika Sudarta diberi kesempatan menjalanin test menggambar penumpang pesawat terbang, yang panik, karena pesawatnya mau jatuh. Kiprah Kartunis, GM. Sudarta dalam kartun editorial, atau kartun politis biasanya ditujukan untuk menyatakan pandangan politik atau isu sosial yang berkembang dengan cara menyindir, terkadang satire. Berbeda bila Ia sedang membuat Karikatur, Gambar dicurahkan, untuk menggiring persepsi, kelucuan, sinisme. Penonjolan watak Obyek, menampilkan kembali orang yang di gambarkan, ciri khas dalam Karikatur. Melebih-lebihkan obyek kongrit yang biasanya orang terkenal, dibalut ciri khas orang dimaksudkan, tidak merendahkan. Karikatur hanya memperjelas pesan tidak menampilkan cerita seperti Kartun. [caption id="attachment_163670" align="aligncenter" width="240" caption="GM. Sudarta (photo The Jakarta Post)"]
13303426561499201928
[/caption] Dunia maya, maya yang mendunia. Seperti Facebook, twitter dan lain sebagainya, dalam kekiniannya, telah begitubanyak memberikan kemudahan orang mengakses informasi, serta mengtransformasikan komunikasi. Kecanggihan Teknologi Internet, jarak dibelahan dunia yang jauhpun terjangkau dengan hitungan detik. Melalui akses internet, Taufan Hidayatulloh berprestasi. Karya karikatur yang dikirim melalui internet, Taufan bisa mengikuti kompetisi Lomba. Hasil kreativitas Taufan itu, menjadi Juara Pertama Tingkat Dunia. Dengan karikatur, mengantarkan, mencapai puncak prestasi tertinggi Dunia, berthemakan "Demokracy". Prestasi Taufan membanggakan, Ia mengalahkan peserta dari 73 Negara dari 1.000 karya yang di lombakan. Lomba Karikatur diselenggarakan oleh Centre For International Privat Enterprise (CIPE) di Washington DC. Tahapan Seleksi CIPE pertama terpilih 90 karya. Seleksi berikutnya, terpilih 30 karya, masing-masing 10 karya yakni thema Democracy, "Gender", dan "Coruption". Peserta dari Indonesia yang terseleksi ada 2 orang kartunis, yaitu 1 orang dari Kompas dan Taufan Hidayatullah dari Unikom. Untuk kompetisi lomba karikatur "thema Gender" diraih oleh Ahmad Hamaid dari Afghanistan, sedangkan "thema Coruption" diraih Ilya Katz peserta dari Israel. Bagi Taufan, industri kreatif adalah suatu pilihan. Ia menyukai bidang ini sejak remaja. Kemampuannya semakin terasah, karena Ia acap mengikuti berbagai pameran dan lomba di dalam dan Luar Negeri, diantaranya lomba karikatur yang diselenggarakan Habibie Center, sertadi Luar Negeri, di Iran.
1330342115120188117
Ditengah minimnya Industri kreatif di Indonesia, termasuk di dalamnya industri dibidang komunikasi visual dan grafis, ternyata prestasi dibidang tersebut terhadirkan. Karikatur adalah Media Komunikasi dan informasi yang sarat makna. Selain Ribuan dollar telah diraih dari lomba karikatur CIPE Desember 2011 lalu, Taufan Hidayatullah, kini, mengabdikan dirinya sebagai staf pengajar, ketua jurusan komunikasi visual Unikom, di Bandung, Jawa Barat. Andamempunyaikreativitasatau inovasi dalam bidang tertentu, dan ingin melangkah mengikuti rekam jejak mereka?. Meretas di Internet!, membuka situs, berbagai lomba kompetisi, adalah pilihan. Bersiaplah untuk kalah, kebanggaan dan bahagia, bila anda menang di puncak pencapaian. Siapa Tahu ituKaryaAnda?.