Mohon tunggu...
Syihab Muchsin
Syihab Muchsin Mohon Tunggu... -

Tasikmalaya |\r\nMan| Islam | SMPN 17 Tasikmalaya | B'MERSI | SMAN 1 Cisarua | Sangkuriang | Bina Siswa SMA Plus | OPA | Bandung Barat | UNPAD | FISIP | Administrasi Bisnis | Himabis | Infokom | Kabim | Bidikmisi | Jatinangor | Esperobis™ | WDMS™ |

Selanjutnya

Tutup

Money

Tourism Marketing 3.0: Wonderful Indonesia

25 Juni 2014   12:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:06 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonderful Indonesia merupakan merek resmi untuk kampanye pariwisata Indonesia. Wonderful Indonesia telah menjadi slogan sejak Januari 2011 sebagai kampanye pemasaran internasional yang diarahkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia . Kampanye ini menggantikan " Visit Indonesia Year ", kampanye yang telah digunakan sejak tahun 1991 . Konsep " wonderful Indonesia " menyoroti "Keindahan " alam di Indonesia , budaya , masyarakat,  serta nilai-nilai yang ada untuk menghasilkan Devisa. Setelah kampanye diluncurkan , Indonesia mencatat peningkatan pengunjung asing ; . dari 7.002.944 pada tahun 2010 menjadi 7.649.731 pada tahun 2011 ; dan 8.044.462 pada tahun 2012 .

Konsep " wonderful Indonesia” dapat mencapai keberhasilan karena kolaborasi dari semua pihak, baik itu pemerintah, pebisnis dan masyarakat daerah wisata. Pemerintah yang gencar mempromosikan Pariwisata Indonesia hingga ke manca negara didukung masyarakat yang kreatif dan ramah sehingga para wisatawan dapat merasa nyaman dan betah di Indonesia berhasil membawa Pariwisata Indonesia mencapai tahap “Keep Tourist” menurut Teori Tourism Marketing 3.0 Stages. Dengan begitu selangkah lagi Indonesia akan menginjak Stage Grow Tourist yang artinya Pariwisata Indonesia sudah diakuai dunia dan akan bertumbuh dan membawa impact yang baik bagi perekonomian Indonesia.

Wonderful Indonesis dicanangkan pada akhir Januari 2011 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata waktu itu yang dijabat oleh Jero Wacik. Mengantikan Visit Indonesia Year 1991 sampai Visit Indonesia Year 2010. Brand Wonderful Indonesia akan dipakai sampai waktu yang tidak ditentukan tergantung kebijakan pemerintah di sector terkait.

Wonderful Indonesia yang mengusung 7 tema akan memfokuskan pengembangan di 16 Destinasi Wisata utama yaitu: Danau Toba (Sumut), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) , Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jateng), Bromo – Tengger – Sumeru (Jatim), Kintamani – Danau Batur (Bali), Menjongan – Pemuteran (Bali), Kuta – Sanur - Nusa Dua (Bali) , Gunung Rinjani (NTB), Komodo (NTT), Ende- D.Kelimutu (NTT), Tanjung Puting (Kalteng), Toraja (Sulsel), Bunaken (Sulut), Wakatobi (Sulteng) dan Raja Ampat (Papua Barat). Pemerintah akan focus menggarap 16 pasar internasional yaitu Main Markets (Singapura , Malaysia, Australia), Prime Markets (China, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, USA, UK, Perancis) dan Potential Markets (India , Netherlands, Timur Tengah, Jerman, Russia). Selain International Markets pemerintah juga akan serius menggarap Domestic Markets dari 6 region, yaitu: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara –Maluku dan Papua.

Kenapa harus Wonderful Indonesia?

Wonderful Indonesia dipilih menjadi Brand pariwisata Indonesia karena lebih atraktif menggambarkan Indonesia. Jadi bukan hanya sekedar diajak Visit ke Indonesia namun juga wisatawan akan disuguhi Wonderful dari alam, budaya, makanan dan nilai-nilai yang ada di Indonesia.

Agar Visi ini dapat tercapai maka beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah Komponen dasar Pariwisata, Lansekap Bisnis Industri Pariwisata dan Tahapan Pemasaran. Komponen Dasar Pariwisata terdiri dari Kenyamanan/Amenities (Ketersediaan informasi, penginapan dan Santapan), Atraksi /Attraction(Alam, Budaya dan Karya) dan Akses/ Accessibility (Transportasi)

[caption id="attachment_312633" align="aligncenter" width="600" caption="Tourism Marketing Stages"]

14036503581430760199
14036503581430760199
[/caption]

Materi dari Studium Generale

DR. Sapta Nirwandar - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Republik Indonesia (2011-2014)

Universitas Padjadjaran, 8/04/2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun