Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Unik dan Kreatif, Taman Bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak

14 Mei 2019   19:23 Diperbarui: 14 Mei 2019   19:26 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16. Setiap datang cium tangan sebagai budaya anak-anak

17. Diajarkan "budaya antre" melalui jajanan kampung

18. Pendiri dan Kepala Program terjun langsung mengajar seminggu sekali

19. Membuat zona baca hijau "1.000 tanaman polybag"

20. Melibatkan CSR korporasi untuk operasional taman bacaan

21. Menjadi sentra edukasi literasi keuangan sebulan sekali

Alhasil, sepanjang tahun 2018, TBM Lentera Pustaka melalui konsep "TBM-edutainment" berhasil meraih capaian yang luar biasa. Terbukti ada 60 anak pembaca aktif usia sekolah dengan rata-rata membaca 5-10 buku per minggu. 

Dengan koleksi lebih dari 3.000 buku, TBM Lentera Pustaka ingin mengubah "mind set" agar anak-anak tetap mau membaca. Sehingga bertambah pengetahuan dan wawasan. Agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah.

"Konsep TBM-Edutainment saya gagas untuk TBM Lentera Pustaka agar mampu menjadikan TBM sebagai center dari edukasi dan entertainment untuk anak-anak. Harus ad acara unik dan kreatif dalam mengelola taman bacaan di zaman now" " ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang berprofesi sebagai Dosen Unindra dan tengah menempuh S3 Manajemen Pendidikan di Unpak Bogor.

dok.pribadi
dok.pribadi
Di tahun 2019 ini, TBM Lentera Pustaka akan memulai dan menyiapkan kreasi dan inovasi baru sebagai bagian untuk pengembangan taman bacaan. Agar dapat mengundang daya tarik anak-anak untuk makin rajin dalam membaca. Beberapa program "TBM-Edutainment" tahun 2019 TBM Lentera Pustaka, antara lain:

1. "Gerakan BERantas Buta aksaRA (GEBER BURA)" bagi ibu-ibu dan bapak-bapak yang buta huruf sebagai bagian pemberantasan buta huruf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun