Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

SMK Negeri 1 Kelapa Kampit: Membangun Generasi Berkarakter Melalui Kultum dan Tadarus

29 Maret 2024   10:43 Diperbarui: 29 Maret 2024   10:46 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Bu Nur Mudhof

Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan siswa secara akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang baik. Salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter adalah pendidikan agama dan nilai-nilai spiritual. 

Di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit, kabupaten Belitung Timur, terdapat kegiatan keagamaan yang patut diapresiasi, yaitu kultum sebelum Dzuhur dan tadarus setelah Dzuhur.

Kultum, atau kuliah tujuh menit, merupakan ceramah singkat yang disampaikan oleh siswa secara bergantian sebelum pelaksanaan shalat Dzuhur berjamaah. 

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuan public speaking dan menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada teman-temannya. 

Dalam kultum, siswa dapat mengangkat topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya menuntut ilmu, menghormati orang tua, atau menjaga persaudaraan. Dengan menyampaikan ceramah singkat, siswa juga dapat belajar untuk menyusun gagasan secara sistematis dan menyampaikannya dengan baik.


Kegiatan kultum ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa yang menyampaikan ceramah, tetapi juga bagi siswa lain yang mendengarkan. Mereka dapat mengambil pelajaran dan renungan dari pesan yang disampaikan, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah. 

Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih kepercayaan diri siswa dan membiasakan mereka untuk berbicara di depan umum, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja dan kehidupan sosial.

Setelah melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah, kegiatan keagamaan dilanjutkan dengan tadarus atau membaca Al-Quran bersama-sama. Tadarus ini dilakukan di dalam mushalla sekolah atau di ruang kelas yang telah disediakan. 

Setiap siswa membaca Al-Quran secara bergantian, baik secara individu maupun berkelompok. Kegiatan ini juga melibatkan pembimbing yang membantu siswa dalam memahami bacaan dan makna ayat-ayat Al-Quran yang dibaca.


Kegiatan tadarus ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Muslim. 

Dengan membaca Al-Quran secara rutin, siswa dapat membiasakan diri untuk dekat dengan kitab suci dan mempelajari isi kandungannya. Selain itu, tadarus juga dapat memberikan ketenangan jiwa dan menenangkan pikiran setelah menjalani aktivitas belajar mengajar di sekolah yang padat.

Melalui kegiatan tadarus ini, siswa tidak hanya sekedar membaca Al-Quran, tetapi juga dapat mempelajari arti dan kandungan ayat-ayat yang dibaca. Pembimbing dapat memberikan penjelasan dan tafsir sederhana yang mudah dipahami oleh siswa, sehingga mereka dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap ayat yang dibaca. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami ajaran-ajaran Islam secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua kegiatan keagamaan ini, yaitu kultum sebelum Dzuhur dan tadarus setelah Dzuhur, mencerminkan komitmen SMK Negeri 1 Kelapa Kampit dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual kepada siswa-siswanya. Dengan adanya kegiatan ini, siswa tidak hanya dididik untuk menjadi individu yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak dan moral yang baik serta dekat dengan ajaran agama. 

Hal ini sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian yang kuat.

Namun, keberhasilan kegiatan ini tidak hanya terletak pada pelaksanaannya saja, tetapi juga pada penerapan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Siswa diharapkan dapat mengimplementasikan pesan-pesan yang disampaikan dalam kultum dan pelajaran yang diperoleh dari tadarus Al-Quran dalam interaksi mereka dengan sesama siswa, guru, dan lingkungan sekitar. Misalnya, dengan menerapkan sikap saling menghormati, tolong-menolong, dan menjaga persatuan seperti yang diajarkan dalam agama.

Selain itu, dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh komponen sekolah, seperti kepala sekolah, guru, dan juga orang tua siswa, sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan kegiatan keagamaan ini. 

Kerjasama yang baik antara sekolah dan orangtua akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk mengembangkan diri secara holistik, baik dari segi akademik maupun spiritual. 

Orang tua dapat mendukung kegiatan ini dengan memberikan nasihat dan teladan yang baik kepada anak-anak mereka, serta berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang diadakan di sekolah.

Dengan adanya kegiatan keagamaan seperti kultum sebelum Dzuhur dan tadarus setelah Dzuhur, SMK Negeri 1 Kelapa Kampit telah memberikan teladan yang baik dalam memadukan pendidikan akademik dan pendidikan agama. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan spiritual siswa, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang baik, serta menanamkan nilai-nilai luhur yang akan menjadi bekal bagi siswa dalam menjalani kehidupan di masa depan. 

Dengan bekal ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun