berderet nama tak kenal wajahnya
semua ingin duduk di kursi singgahsana
dimana tempat argumentasi saling berkata
atas nama rakyat selalu menjadi senjata
berderet daftar nama tak pernah bersua
semua nama yang ada ingin suara
sebagai syarat bisa duduk di kursi parlemen
tempat berdebat yang penuh permainan
suara rakyat hanya jadi rebutan
pada saat mau pencoblosan
sederet nama salah satunya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!