Mohon tunggu...
Stephen Sihombing
Stephen Sihombing Mohon Tunggu... Pemuka Agama - mengabdi bagi kemanusian dengan keteladanan Yesus

mengembangkan narasi iman bagi kebahagiaan umat http://sgrsihombing.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tata Ibadah Natal

27 Desember 2010   00:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 20100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tata Ibadah Natal Jemaat GPIB Pondok Ungu

Tema: Damai Kristus membawa sukacita dan pengharapan

Rabu, 29 Desember 2010

•Narasi dan tayangan video/pementasan peran: Indonesia Berduka

Alam menunjukkan kuasanya yang dahsyat dan menakutkan. Peristiwa air bah pada zaman Nuh bukan isapan jempol. Saudara-saudara kita di Wasior, Papua Barat merasakan penderitaan hebat saat air bah menghantam dan menghanyutkan semua yang mereka cintai.

Dalam waktu tidak lama, lagi-lagi alam bergolak. Di pagi buta, gelombang air dari dasar laut berkejaran menuju daratan kepulauan Mentawai. Hanya dalam satu kali sapuan, lenyap harta benda dan saudara terkasih. Yang tinggal hanyalah puing-puing dan linangan air mata.

Duka negeri ini tiada putusnya. Merapi menyemburkan awan panas dan material yang menghanguskan seluruh makhluk tanpa ampun. Korban berjatuhan. Kerugian tidak terhitung banyaknya. Doa pun dipanjatkan mohon pengampunan Yang Maha Kuasa.

Dosa manusia sejak kisah Adam dan Hawa tetap berlanjut. Manusia menjadi angkuh dan tidak lagi takjub kepada Sang Pencipta.  Kekerasan merajalela di mana-mana. Manusia berada dalam belenggu kebencian, permusuhan dan keserakahan sehingga abai terhadap sesama dan lingkungan. Jika begitu, apakah yang dapat kita lakukan?

Peristiwa Natal  hendak mengajak kita untuk berlaku rendah hati dan berlaku hormat terhadap Allah Pencipta. Peristiwa Natal hendak memperbarui sukacita dan pengharapan kita tentang dunia baru yang dijanjikan Allah dan suasana damai sejahtera yang hendak dilimpahkan bagi siapa saja yang mengasihiNya. Peritiwa Natal menolong kita untuk selalu peduli terhadap sesama seperti kasih Yesus bagi semua manusia.

•Panggilan Beribadah:

P2: Allah beserta saudara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun