Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Semua Balik ke Data Center Lokal, Siapkan Fasilitas Data Centernya

18 April 2024   07:54 Diperbarui: 18 April 2024   08:11 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Datamation- Koleksi Pribadi

 Tidak terasa, sudah berlalu hampir lima tahun semenjak peraturan PP No 71 Tahun 2019, mengenai penyelenggaraan sistem elektronik (PSE ). Sebagian orang meminta revisi atas PP ini, terutama terkait dengan ekosistem digital yang ada di negera kita.

Kita masih ingat tentang banyaknya polemik tentang salah satu aplikasi yang dikembangkan untuk pemilu kita, yaitu SIREKAP, yang disinyalir menggunakan data center di luar negeri.

Padahal belum tentu demikian.  Sebagian cloud provider publik telah memiliki infrastruktur data center nya di Indonesia, tetapi memang, salah satu kelebihan sistem berbasis cloud adalah kita akan bisa menggunakan resources yang tidak ada di data center Indonesia, tetapi hasil pengolahan data nya kembali ada di data center Indonesia. Inilah "beauty" nya teknologi cloud yang ada.

Jadi jangan heran, meskipun kita menggunakan layanan cloud dalam negeri, tetap saja aplikasi dan pemrosesannya bisa saja tetap dilakukan di luar negara kita. Inilah yang membuat beberapa perusahaan, berpikir keras untuk kembali ke data center lokal mereka.

Inilah sebabnya, banyak perusahaan sekarang berusaha kembali mempersiapkan data center mereka, dan menggunakan teknologi private cloud, dibandingkan public cloud. Ada beberapa layanan yang sangat efektif diletakkan dalam data center yang mudah diakses publik, maka ini baru menggunakan publik cloud.

Salah satu yang harus diperhatikan perusahaan, bila menggunakan teknologi private cloud adalah kesiapan data center atau ruang server yang mereka miliki. 

Untuk ini, seringkali perusahaan dan instansi kurang memiliki persiapan khusus, untungnya sekarang ada provider perangka data center lokal buatan anak Indonesia. Sebut saja LMP Network.

Dalam kesempatan terakhir, kami mengunjungi kantor dan demo dari beberapa perangkat dan fasilitas data center yang dikembangkan LMP Network.  Kami cukup kagum, karena bisa memiliki beberapa produk fasilitas data center, secara integrasi seperti rak dibelakang saya, yang disebut dengan containment rack. 

Koleksi Pribadi - DCM team visit LMP Network
Koleksi Pribadi - DCM team visit LMP Network

Tidak hanya perangkat, tapi juga software, terutama untuk monitoring fasilitas data center. Inipun juga telah dikembangkan dengan baik oleh LMP Network. Dan tentu saja nanti bisa terintegrasi dengan produk dan solusi yang kami bawa selama ini. Seperti PRTG dan AKCP. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun