Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Khatam Al Quran dalam 30 Hari, Bisakah?

6 Mei 2019   15:38 Diperbarui: 6 Mei 2019   15:42 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan adalah bulan kemuliaan, bulan penuh berkah, sayang sekali bila kita melewati begitu saja, tanpa ada perubahan keimaman sama sekali. Karena bisa jadi ini adalah Ramadan kita yang terakhir. Kapan kita akan berpulang kembali pada-Nya, tak ada yang tahu.

Jadi sayang bila Ramandan kali ini tidak kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita kepada  Allah SWT. Pada bulan yang suci ini segala amal ibadah kita akan dilipat gandakan ganjarannya, dan pintu-pintu taubat dibuka seluas-luasnya. Sayang sekali bila kita tidak memanfaatkannya kemurahan dan fasilitas dari Tuhan kali ini..

Mengingat usiaku yang sudah semakin senja sayang rasanya kalau belum pernah membaca Al Quran sampai khatam atau selesai 30 juzz. Mungkin bagi yang sudah mahir dan terbiasa hidup di lingkungan yang sejak kecil sudah akrab dengan Al Quran, khatam Al Quran adalah sesuatu yang mudah, dan bahkan sudah berkali-kali dilakukan dalam hidupnya. Namun bagi daku yang sejak kecil sekolah di negeri dan sekolah madrasah sore hari itupun tak sampai usai, jadilah membaca Al Quran pun  masih grotal-gratul , apa lagi kalau lama benar tak pernah menyentuh Al Quran, mengenali huruf-huruf hijaiyah serasa harus menghafal dari alif lagi. Khatam Al Quran jadi sesuatu banget yang  daku idamkan tapi susah banget mencapainya.

Membaca Al Quran sehari hanya selembar, dua lembar halaman saja sering terlewatkan. Rasanya ada saja kesibukan ( padahal kalau buka hp bisa ada waktu berjam-jam ) jadi...kapan khatamnya niih! Padahal umur semakin bertambah dan tak tahu kapan harus berakhir. Maka besar harapanku di bulan suci Ramadan tahun 2019 ini bisa khatam Al Quran sebelum lebaran tiba. Sebenarnya beberapa bulan ini kami dalam WAG alumni SMA Kudus 84 Muslim sudah dimulai,  setiap minggu untuk setor 1 juzz.

 Iya kan ! daripada WAG untuk bicara copras-capres yang biasanya berakhir dengan perpecahan. WAG alumni hanya boleh membicarakan soal ngaji, baca Al Quran serta masalah beragama lainnya. Karena satu minggu 1 Juzz jadi kalau mau khatam kita harus nunggu sampai 30 minggu. Masih agak lama khatamnya. Untuk itu di bulan Ramandan 2019 ini ingin rasanya bisa ngaji sendiri 30 juzz dalam 30 hari selama bulan Ramadan ini.

Bagaimana caranya ?

Biasanya kalau 1 juzz saya bisa selesai dalam 2-3 hari membacanya, sekarang harus dioptimalkan 1 hari 1 juzz membaca Al Quran. Kita harus membuat target, meluangkan waktu, dan harus bisa mengatur waktu sebaik-baiknya, kalau untuk baca hp berjam-jam bisa, baca Al Quran 1 hari 1 Juzz kenapa tak bisa. Baiklah kita rencanakan ya....caranya :

  • Setiap shalat 5 waktu, entah itu sebelum atau sesudahnya sholat, baca 2 lembar atau 4 halaman Al Quran. Atau kalau waktunya masih longgar bisa ditambah lagi.
  • Usahakan setiap waktu luang kita baca Al Quran, sedikit-sedikit tak apa, dari pada kita pakai untuk ngerumpi bisa-bisa hilang ganjaran  puasa kita. Usakan selalu kita membawa Al quran saku yang mudah dibawa, dan biasakan pula kita dalam keadaan suci atau  berwudhu, kalau batal berwudhu lagi, sehingga bila ada kesempatan kita bisa langsung membaca Al Quran.
  • Niatkan dalam hati untuk bersungguh-sungguh bisa khatam Al Quran dalam sebulan, karena kalau tidak kita bisa bisa kendor di tengah jalan, menunda-nunda dengan seribu alasan.

Alangkah baiknya bila kita tidak hanya membaca Al Quran saja, namun kita luangkan waktu juga untuk membaca terjemahan atau tafsir  dari ayat-ayat yang kita baca tersebut. Jadi sedikit-demi sedikit kita akan memahami kandungan isi Al Quran di dalamnya. Bukankah setiap muslim harus menjadikan Al Quran sebagai tuntunan hidupnya setiap kali hendak melangkah. Karena di dalam Al Quran sudah mencakup semua sendi-sendi kehidupan menurut tuntunan dan aturan Allah  SWT.

Foto ppribadi
Foto ppribadi

Kita tidak usah kecil hati walau belum bisa membaca Al Quran dengan lancar, karena sekarang banyak dijual Al Quran dengan kemudahan huruf latin di bawahnya , dan juga tatacara membaca Al Quran  yang benar  sudah ada dalam kitab tersebut. Walaupun kita membaca dengan grotal-gratul atau tidak lancar namun kita mau bersungguh-sungguh belajar dan membacanya itu lebih baik, dari pada kita tidak pernah  belajar dan membaca Al Quran sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun