Mohon tunggu...
siti muslikah
siti muslikah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Menulis Permulaan

20 April 2015   10:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:53 4691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN

Mahasiswa PGMI IAIN SALATIGA

Nama Kelompok:

1. Siti Muslikah( 115-13-026 )

2. Sakinatun Nisa’( 115-13-066 )

3. Muchid( 115-13-087 )

Kelas: B

A.Pengertian Pembelajaran Menulis Permulaan

Menulis permulaan merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan menulis permulaan di kelas-kelas awal pada saat anak-anak mulai memasuki bangku sekolah.

B.Langkah-Langkah Pembelajaran Menulis Permulaan

Langkah-langkah kegiatan menulis permulaan, yakni: (1) Pengenalan Huruf (fungsi pengenalan ini dimaksudkan untuk melatih indra siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang-lambang tulisan), (2) Latihan (Latihan memegang pensil, Latihan gerakan tangan, Latihan mengeblat, Latihan menyalin, Latihan menulis halus indah, Latihan dikte/imla, Latihan melengkapi tulisan, dan lainnya).

C.Tujuan Menulis Permulaan

Tujuan pembelajaran menulis permulaan adalah: (a) Bersikap dengan benar dalam menulis (garis putus-putus, garis lurus, dan lainnya), (c) Menyalin (huruf, kata, kalimat), (d) Menulis huruf (kata, dan kalimat sederhana) dengan huruf lepas, (e) Menulis beberapa kalimat sederhana (3-5 kata) dengan huruf sambung, (f) Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan benar, dan (g) Menulis rapi kalimat dengan huruf sambung.

D.Metode Dan Teknik Menulis Permulaan

Pada umumnya metode dan teknik dipakai dalam pengertian yang sama, yaitu cara menyampaikan pelajaran. Sebenarnya metode pembelajaran dan teknik pembelajaran tidak sama. Metode mengacu kepada prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan (Pemilihan bahan, Urutan bahan, Penyajian bahan, Pengulangan bahan). Teknik mengandung makna usaha guru, atau cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

Teknik pembelajaran menulis seperti: Menjiplak, Menyalin, Menatap, Menyusun, Melengkapi, Menulis halus, Dikte, dan Mengarang.

Metode pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai berikut:

1.Metode eja (Metode abjad atau Metode alfabet), dengan latihan menulis lambang tulisan, seperti a, b, c, d, dan seterusnya. Selanjutnya menulis suku kata, misal: b, a, d, u menjadi b-a, d-umenjadi ba-du, b, u, k, u menjadi b-u, k-u menjadi bu-ku. Dilanjutkan merangkai huruf yang berupa suku kata. Contoh, ba-du menjadi badu.

2.Metode suku kata (Metode Rangkai-Kupas), diawali dengan pengenalan suku kata ba, bi, bu, be, bo dan seterusnya. Kemudian dirangkai menjadi kata-kata bermakna. Misalnya: bo-bi dan sebagainya. Dilanjutkan proses perangkaian kata menjadi kelompok kata, contoh: Ka-ki ku-da, Ba-ca bu-ku.

3.Metode kata (metode kata lembaga), langkah-langkah: (a) Pengenalan suku kata, (b) Menguraikan suku kata menjadi huruf, (c) Perangkaian huruf menjadi suku kata, (d) Perangkaian suku kata menjadi kata.

4.Metode global (metode kalimat), untuk membantu pengenalan kalimat dimaksud, biasanya digunakan gambar. Di bawah gambar tersebut, dituliskan sebuah kalimat yang kira-kira merujuk pada makna gambar tersebut. Selanjutnya, setelah anak diperkenalkan dengan beberapa kalimat, barulah proses pembelajaran menulis permulaan dimulai. Melalui proses deglobalisasi (proses penguraian kalimat menjadi satuan-satuan yang lebih kecil, yakni menjadi kata, suku kata, dan huruf), selanjutnya anak menjalani proses belajar menulis permulaan. Proses penguraian kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf-huruf, tidak disertai dengan proses sintesis (perangkaian kembali).

5.Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik), merupakan salah satu jenis metode yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran menulis permulaan bagi siswa pemula. (PGMI/IV/UTS/IAIN SALATIGA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun