Presiden RI Joko Widodo telah mengangkat tujuh staf khusus milenial, talenta-talenta berusia muda, smart, energik, dan moderen.
Tujuh ksatria muda Indonesia atau kalau boleh di istilahkan  "The Teen Seven Avenger" yaitu Putri Tanjung, Adamas Devara, Gracia Billy, Andi Taufan, Amirudin Maruf, Ayu Kartika Dewi, dan Angky Yudistia menjadi New Comer yang melengkapi kekuatan dan amunisi para hero Avenger Jokowi Sebelumnya.
Tambahan Amunisi ini diharapkan dapat menyokong pasukan Menteri dan Wamen Jokowi di KIM serta para pasukan pendukung lainnya di BUMN dan lembaga pemerintahan lainnya.
Terkait dengan pengangkatan staf khusus milenial ini, Jokowi termasuk berani mengambil langkah ini dan merupakan sebuah pertaruhan besar di periode kedua pemerintahannya.
Sesuai konditenya, para staf khusus milenial ini tak perlu lagi di ragukan mengenai pengalamannya, rekam jejaknya, kapasitas dan kapabilitasnya, banyak sudah yang mengulas mereka, mulai dari biografi mereka serta kesuksesannya di bidang masing-masing hingga pada akhirnya dipercaya Jokowi membantu pemerintahannya.
Tidak dipungkiri bonus demografi penduduk usia muda Indonesia kedepan memprediksikan para milenial bakal membanjiri negeri ini dan akan menjadi calon-calon pemimpin atau penguasa negeri ini.
Sehingga para milenial menjadi sumber daya yang teramat penting bagi Negara dan menjadi faktor yang begitu sangat menentukan bagi masa depan bangsa Indonesia.
Maka dapat diduga, inilah yang melatar belakangi Jokowi, untuk berkenan mengangkat ketujuh staf khusus milenial tersebut.
Selain itu, Jokowi juga berupaya untuk merebut kepercayaan milenial untuk tetap konsisten mendukung pemerintahannya.
Ini karena berdasarkan hasil survey berbagai lembaga survey terpercaya, pasca Pemilu Pilpres lalu, ternyata didapati data bahwa para milenial lebih banyak memilih dan mempercayakan Jokowi untuk melanjutkan pemerintahannya kedepan.
Namun, berdasar dari hasil survey terbaru dari berbagai lembaga survey tersebut ternyata ditemukan juga data, bahwa belakangan ini tingkat kepercayaan para milenial menunjukan tren menurun yang cukup drastis terhadap pemerintahan Jokowi.