Lanjut ke bagian selanjutnya yaitu zona burung disini banyak sekali jenis burung, kami melewati taman kecil yang berisi berbagai burung disana, tentunya area ini sudah ditutup dengan pelindung supaya burung tidak terbang bebas, pada bagian ini juga tedapat beberapa Pinguin yang sangat lucu yang dikandang menyerupai habitat sebenarnya dengan suhu yang sangat dingin. Selanjutnya kami pergi melihat Gajah, Kuda Nil, Kapibara, Beruang Madu, Orang Utan dan masih banyak lagi.
Perjalanan kami terus berlanjut hingga kebagian zona cakar, zona ini dipenuhi dengan hewan karnivora, seperti Macan Tutul, Harimau Sumatra, Serval, Kucing Bakau, Linsang dan yang paling terbaru adalah Hyena Tutul. Hyena Tutul merupakan satwa asli dari Afrika. Satwa baru ini diperkenalkan selama liburan Lebaran dan sudah berhasil menarik perhatian pengunjung yang ramai berkunjung ke zona cakar.
Sebuah pasangan Hyena ditempatkan di dalam kandang kaca yang terletak di tengah-tengah kandang Macan Tutul dan Harimau. Tujuan dari penempatan ini adalah untuk memberikan pengalaman baru kepada pengunjung serta meningkatkan edukasi mengenai keberagaman satwa di GL Zoo. Dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengunjung, pihak GL Zoo juga memasang papan informasi tentang Hyena Tutul di sekitar kandang tersebut. Informasi tersebut meliputi asal habitat, pola makan, dan tingkat potensi bahaya yang dimiliki oleh Hyena Tutul terhadap manusia. Selain itu, para penjaga satwa atau zoo keepers juga selalu siap menjelaskan informasi tersebut kepada pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut.
Suasana libur kali ini sangatlah menyenangkan, karena berkunjung kesini h+5 lebaran pengunjung tidak terlalu ramai dan padat, karena lonjakan pengunjung sudah ada sejak h+2 lebaran puncaknya dihari sabtu dan minggu kemarin.
Disini sangat mengasyikkan dan juga banyak hewan yang bisa dilihat, tadi berkesempatan langsung berinteraksi langsung dengan ular dan hewan lainnya, menjadi pengalaman yang sangat keren, tutur adik saya bernama Luve, tak hanya itu ayah saya bernama Adi juga berpendapat bahwasannya kebun Binatang ini sudah sejak lama didirikan tetapi masih eksis dan terus berkembang dikarenakan adanya manajemen yang bagus dan juga beberapa renovasi yang mengikuti perkembangan zaman.
Karena kami sudah cukup lelah dengan berjalan kaki, kami memutuskan untuk naik ke bis dan berhenti di halte selanjutnya, karena halte selanjutnya terletak di zona primata tampak dengan jelas seperti landak jawa, owa, lemur, simpai, lutung jawa, dan primate lainnya. Zona ini sangatlah unik karena perpaduan dari primate-primata dan beberapa satwanya sudah diannggap langka dan dilindungi  oleh negara.
Selain mengamati satwa dari kejauhan, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman menyenangkan di beberapa area khusus di Gembiraloka Jogja. Salah satunya adalah bebek kayuh, spead boat, menaiki kapal, atv, dan berbagai permainan lainnya, ada juga playground yang sangat disukai oleh anak-anak. Di GL Zoo anda tidak perlu khawatir jika kelaparan karena setiap zona memilik cafetaria, dan restoran yang menghidangkan makanan yang menggugah selera.
Selain satwa dari afrika, asia, ada juga satwa yang berasal dari Australia seperti Wallaby, yang bersampingan dengan Tapir, Burung Kasuari, Burung Unta, Watusi , dan juga unta yang berasal dari timur Tengah. Selain sebagai tempat rekreasi, Gembiraloka Jogja juga berperan sebagai sarana pendidikan lingkungan yang penting. Melalui berbagai tayangan edukatif dan kegiatan interaktif, pengunjung diajak untuk lebih memahami pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Para pengunjung, terutama anak-anak, diajak untuk peduli terhadap satwa liar dan habitatnya.
