Kuno dan misterius, madu telah lama memegang posisi pole sebagai nektar para dewa - dan makanan penting untuk perjalanan ke alam baka. Sayangnya, madu beruang di rak-rak toko kelontong saat ini tidak selalu memiliki banyak kemiripan dengan madu yang dipanen ribuan tahun yang lalu, karena sering diproses, dicampur dan dipanaskan, membuang banyak nutrisi vitalnya. Ada gerakan besar yang terjadi di dunia makanan, yang menonjol pada sumber tunggal-sumber tunggal yang sama yang menjadi sangat penting dalam dunia anggur dan kopi, dan salah satu pemain utamanya adalah Bee Local. Kami berbicara dengan Damian Magista (peternak lebah madu dan mempelai wanita yang memproklamirkan diri), yang mendirikan perusahaan itu kembali pada tahun 2011. Dalam lima tahun terakhir, Bee Local telah berkembang dari segelintir sarang di kota asal Magista di Portland menjadi salah satu produsen yang paling terpercaya. Dari madu di negara ini, dengan peternak lebah di kota-kota dari Oregon ke Texas sampai New York. Sebagai bagian dari proses, mereka menciptakan situasi manusiawi untuk lebah, dan transparansi bagi konsumen, berfungsi sebagai penawar pada keruntuhan sarang yang telah dicatat di seluruh negeri. Manfaat madu
Perlindungan alergi
Beberapa penelitian mendukung teori bahwa madu lokal - diperoleh sedekat mungkin dengan tempat tinggal Anda - dapat membantu membangun kekebalan terhadap beberapa alergi musiman. Tidak banyak penelitian yang mendukung gagasan ini, namun banyak orang mengklaim bahwa menggunakan madu dengan cara ini memberikan kelegaan alergi. Alergi dipicu oleh paparan terus menerus terhadap alergen yang sama dari waktu ke waktu. Bahkan jika tanaman tertentu tidak bersifat alergi, berpotensi menjadi sangat alergi jika Anda menghabiskan banyak waktu di lingkungan yang sama dengan tanaman. Madu subur yang dibuat oleh lebah di sekitar tanaman alergen akan mengandung serbuk sari dalam jumlah kecil dari tanaman itu. Madu ini akan bertindak sebagai semacam vaksin jika dikonsumsi dalam jumlah kecil - beberapa sendok teh per hari - selama beberapa bulan, dan dapat memberikan bantuan alergi musiman terkait serbuk sari.
AntioksidanÂ
Madu juga kaya akan antioksidan kuat dan fitonutrien melawan kanker, yang dapat ditemukan di propolis, atau "lem madu" yang digunakan lebah untuk mensterilkan sarang lebah. Madu mentah mengandung beberapa senyawa ini sementara madu yang dipasteurisasi tidak.
Melancarkan Pencernaan
Dalam keadaan alami dan mentah, madu mengandung banyak enzim yang dapat membantu beberapa orang mencerna makanan dengan lebih mudah sehingga juga dapat membantu mengobati bisul dan diare.
Sumber Vitamin dan mineral
Kandungan nutrisi madu mentah bervariasi, namun porsi 1 ons mengandung sejumlah kecil folat dan juga vitamin B2, C, B6, B5 dan B3. Mineral termasuk kalsium, tembaga, yodium, besi, magnesium, mangan, fosfor, potassium, selenium, sodium dan seng juga dapat ditemukan dalam madu mentah dalam jumlah kecil.
Salin topikal
Madu bisa dijadikan obat. Ini memiliki sifat anti-mikroba, anti-inflamasi, anti-jamur, dan antiseptik. Untuk alasan ini dapat diterapkan secara topikal untuk mengobati luka bakar, seperti yang dilakukan oleh para peneliti di University of Auckland di Selandia Baru dalam sebuah studi tahun 2008.
Pereda batuk
Madu juga telah ditemukan bermanfaat terutama dalam mengobati infeksi saluran pernapasan bagian atas. Sebuah studi di Penn State College of Medicine pada tahun 2007 menemukan bahwa sedikit madu soba lebih efektif daripada perawatan batuk over-the-counter untuk anak-anak.
