Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Selamat, Hitung Cepat KPU Masih Menangkan Golput di Pilgub Kaltim 2018

2 Juli 2018   22:11 Diperbarui: 2 Juli 2018   22:27 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kaltim.tribunnews.com)

Di Pilgub Kaltim ini, bisa dikatakan koalisi Isran-Hadi yang jika dikatakan memiliki jumlah elektoral yang biasa saja --jika dilihat dari jumlah 379-an ribu--- kok bisa memenangkan Pilgub Kaltim ini. coba lihat, dengan militansi mesin partai PKS yang saya harus akui kuat. Dimana bisa mengerahkan semua kader yang dimililiki --dengan cara apapun---untuk datang dan ikut mencoblos perintah pilihan partainya. Begitu juga kader dan simpatisan PAN dan Gerindra yang jua memiliki misi Oposisi jangka panjang.

Nah, dalam konteks ini tentu lah, kita tidak bisa mengatakan partai lain selain koalisi Isran-Hadi  memiliki jumlah kader yang fleksibel --tergantung serangan fajar atau hal lain--

Namun bisa saja, partai-partai ini belum mementingkan figur siapa yang ditunjuk dalam menawarkan paket kebijakan untuk memuaskan apa yang diinginkan pemilihnya. Sehingga bisa melemahkan elektoral partainya dan membuatnya jadi fleksibel dan jarang kuat.

Dari Pilgub ini, tentu saya kira ada hikmahnya kan, dimana me-maintance simpatisan dan kader secara militan --dengan berbagai cara---tidak ada salahnya. Meskipun jumlah simpatisannya sedikit dengan kondisi politik dimana masyarakat bisa jadi 'enggan berpolitik',  situasi ini malah bisa dimanfaatkan oleh partai yang kecil sekalipun dan membuat kejutan di kontestasi politik kapan saja dan dimana saja.

Dunia Belum Berakhir!

Hasil ini, kejutan ini atau apapun itu dalam kontestasi politik tak lantas menghentikan dunia ini, kecuali memang benar hari kiamat itu telah tiba.

Pergolakan politik menjadi dinamika untuk menguji kesungguhan politikus kita dalam mengelola kekuasaan. Namun apakah ada cara untuk bertindak politis selain menjadi Golput atas Partai politik yang kontradiktive dengan pandangan politik kita di masa depan ?

Tapi ya sudah, jika menjadi Golput memuaskan, maka nikmati kemenangan Golput hari ini . Tentunya dengan mau tidak mau mendukung hasil politik yang akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan, mendukung pilihan -- dari sebagian kecil kellompok--- sebagai pemimpin baru kita yang akan lahir dari rahim  Demokrasi. Selamat ya Golput!

#2018gantiGubernurKaltim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun