Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Lama Menyusui 2 Tahun, Fakta Ilmiah Baru Terungkap Telah Tertulis Dalam Quran

18 April 2024   16:29 Diperbarui: 19 April 2024   11:34 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu menyusui. Sumber: Olena Kondrashova via KOMPAS.com

Dalam Islam, tidak ada perbedaan dan perdebatan antara keimanan kepada Allah dan ilmu pengetahuan modern. Selama berabad-abad pada Abad Pertengahan, umat Islam memimpin dunia dalam penyelidikan dan eksplorasi ilmiah. Al-Quran sendiri, yang diturunkan 14 abad lalu, memuat banyak fakta kehidupan manusia dan alam semesta dan gambaran ilmiah yang didukung oleh temuan-temuan modern. 

Salah satunya adalah masalah lama menyusui bayi yang dianjurkan pada ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. 

Ternyata penelitian terakhir menunjukkan bahwa pemberian ASI direkomendasikan untuk anak usia 2 tahun dengan berbagai alasan ilmiah yang terungkap. Banyaknya muhjizat tulisan Quran yang terbukti dalam dalam sains terkini. Hal inilah yang membuat kagum banyak pakar Kesehatan dunia yang menjadi alasan mereka untuk menjadi mualaf.

Para pakar dalam American Academy of Pediatrics (AAP) sebuah organisasi profesi dokter anak di Amerika  baru belakangan ini mengakui bukti ilmiah tentang menyusui harus dilakukan hingga usia 2 tahun.  AAP ternyata baru merekomendasikan pemberian ASI sampai usia anak 2 tahun sejak tahun 2022. 

Sepuluh tahun sebelumnya AAP hanya merekomendasikan pemberian ASI Ekslusif 6 bulan dan pemberian ASI hanya sampai 1 tahun. Perubahan rekomendasi terbaru dilakukan AAP tersebut berdasarkan penilaian banyaknya penelitian ilmiah yang banyak menunjukkan manfaat pemberiaan ASI idealnya selama 2 tahun seperti yang telah dianjurkan Quran 1400 tahun yang lalu

Dalam QS Fussilat;53, Allah berfirman: "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" Banyak orang mengatakan bahwa dengan mempelajari alam, termasuk diri kita sendiri, dapat membawa kepada pemahaman tentang adanya Tuhan. Alam adalah buku yang menanti untuk dipelajari. 

Akan tetapi, harapan Tuhan dalam menurunkan ayat di atas tidak selalu dipahami manusia. Surah Yunus/10: 101 adalah salah satu di antara banyak ayat yang memberitahu kita bahwa hanya ilmuwan yang memiliki keimananlah yang dapat memahami Tuhan dengan mempelajari alam. 

Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!" Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman. (Yunus/10: 101). Al-Qur'an memerintahkan umat Islam untuk "merenungkan keajaiban ciptaan" (Quran 3:191). 

Seluruh alam semesta yang diciptakan Allah mengikuti dan menaati hukum-hukum-Nya. Umat Islam dianjurkan untuk mencari ilmu, menjelajahi alam semesta, dan menemukan "Tanda-tanda Allah" pada ciptaan-Nya. Untuk sebuah kitab yang diturunkan pada abad ke-7 M, Al-Quran berisi banyak pernyataan yang akurat secara ilmiah. 

dok. pri
dok. pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun