Semenjak pengumuman hadiah ke Bali di umumkan sudah terbayang bagaimana indahnya suasana disana. Jujur saja aku memang belum pernah tuh yang namanya “nginjek” tanah Bali. So pasti hadiah yang satu ini bikin angan ku melambung tinggi….
Weekend di Bali pasti sangat menyenangkan, bersama-sama teman baru pula. Indahnya sunset, riuhnya ombak yang menari-nari, mmm….nggak sabar rasanya, pengen cepet-cepet sampai di Bali.
“Ntar pas ke Bali bawa apa aja ya?” tanya aku saat conference dengan teman-teman baru (pemenang hadiah ke Bali dari simPATI)
“Ah..gue mah bawa yang simple-simple aja, nggak mau ribet” jawab Isnu
“Gue juga Cuma bawa 2 stel baju, ama tas kecil eh…jangan lupa sandal jepit juga” ujar Adhi
“Sendal jepit! Yupz…kudu tuh dibawa” timpal Isnu
“Eeeitt… jangan lupa juga bawa I-pod juga kamera buat foto-foto” ucap Debby kemudian
Seru juga bisa ngobrol bareng dengan teman-teman baru, meskipun belum “kopdar” keakraban sudah sangat terasa. Kami pun saling bertukar nomor ponsel untuk memudahkan komunikasi saat nanti tiba di bandara, para pemenang dari Jakarta maupun luar kota semua diberangkatkan melalui bandara Soekarno-Hatta.
Memang manusia hanya bisa berencana toh akhirnya Tuhan-lah yang menentukan. Entah terlalu sibuk atau kurang professional, pihak panitia kemudian memberikan pengumuman yang membuat banyak pihak merasa kecewa.
[caption id="attachment_142843" align="alignright" width="258" caption="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:jARBxYY07Qmn_M"][/caption]
Jujur saja, aku pribadi sama sekali tak merasa kecewa…malah beruntung jadwalnya di undur. Lho?!.... Aku punya alasan yang kuat mengapa aku “bersyukur” dengan pengunduran acara tersebut. Mau tau kenapa???