Setelah merasakan kursi empuknya
Kini sudah mulai hitung - hitungan
Merasakan nikmatnya kenyang sendiri
Tak penting tujuan untuk capai orang banyak
Yang penting bisa senang sendiri
Ia telah menjadi rakus
Ternyata orang rakus itu masih ada rasa malu
Ia tidak pernah memberi tahu
Karena ia malu kalau telah menguasai
Ternyata orang rakus itu ucapannya sulit dipercaya
Ia berani untuk mempertontonkan kemunafikannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!