Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bupati Bangka Sampaikan Pesan Jokowi pada Upacara Hari Lahir Pancasila

1 Juni 2017   14:52 Diperbarui: 1 Juni 2017   16:23 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susana upacara Hari lahir Pancasilan di halaman Kantor Bupati Bangka (ft: Rustian)

Kendati masih turun hujan rintik - rintik, jajaran Pemkab Bangka bersama pelajar SD dan SMP tetap melaksanakan upacara bendera hari lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Kantor Bupati Bangka di Sungailiat.

Para pegawai Pemkab Bangka mengenakan seragam Korpri, kendati hari libur tetap bersemangat melaksanakan upacara hari lahir Pancasila yang untuk pertama kalinya tahun 2017 ini dilaksanakan.

Kesempatan itu Inspektur Upacara Bupati Bangka Tarmizi Saat membacakan  sambutan Presiden RI Joko Widodo.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan pancasila tanggal 1Juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno, piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1946 adalah jiwa besar para faunding father, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga dapat membangun kesepakatan berbangsa dalam kesatuan.

“ Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indomesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman, dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman, dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai golongan bersatu padu membentuk Indonesia itulah kebhineka tungal ikaan kita,” ungkap Tarmizi membacakan sambutan Presiden.

Diakuinya, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sedang mengalami tantangan. Kebhinekaan diuji. Saat ini ada pandangan  dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan, Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.

Dikatakannya, bangsa Indonesia perlu belajar  dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bungkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, bangsa Indonesia bisa terhindar dari masalah tersebut.

“Kita bisa hidup rukun dan bergotomg royong untuk memajukan negeri , Dengan Pancasila Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat Internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur ditengah kemajemukan,” papar Inspektur Upacara Bupati Bangka.

Presiden Jokowi mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, biksu, pendanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budayawan , pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri, serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.

Diakhir sambupatan tertulis Presiden RI, Bupati Bangka Tarmizi Saat  menyampaikan selamat Hari lahir Pancasila . Kita Indonesia. Kita Pancasila. Semua anda Indonesia, semua anda Pancasila. Saya Indonesia, Saya Pancasila.

Rangkaian upacara bendera Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Bangka, juga diucapkan Lima Sila Pancasila oleh inspektur upacara yang diikuti para peserta upacara, serta pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan menyanyikan sejumlah lagu perjuangan oleh paduan suara Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka.(Rustian/reles)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun