Mohon tunggu...
Rusdi Mustapa
Rusdi Mustapa Mohon Tunggu... Administrasi - Guru sejarah yang suka literasi, fotografi, dan eksplorasi

Guru sejarah yang menyukai literasi, fotografi dan eksplorasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangga untuk TNI-ku

13 Agustus 2016   14:05 Diperbarui: 13 Agustus 2016   14:13 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai sudah perhelatan akbar itu. Pameran alutsista TNI yang dikemas dalam even "Techno Military Festival" yang digelar sejak 10 - 12 Agustus 2016 di kampus UNS, Solo, membawa kesan yang mendalam buat masyarakat Solo Raya, tak terkecuali aku tentunya. Selama tiga hari, publik disuguhi berbagai persenjataan TNI terkini. Peralatan militer seperti tank, senjata tempur, dan berbagai hal yang berbau militer yang selama ini (mungkin) hanya bisa dilihat di televisi, masyarakat bisa melihat, memegang bahkan mengendarai secara langsung. Sungguh pengalaman yang jarang ada setiap saat. Maka tidak mengherankan, animo pengunjung begitu besar di tiga hari pameran. 

anggota TNI di sela-sela pengunjung ( dok. penulis )
anggota TNI di sela-sela pengunjung ( dok. penulis )
Kegiatan pameran yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 21 ini menggandeng Markas Besar TNI bekerjasama dengan UNS Solo.  Acara ini juga berbarengan dengan momen peringatan kemerdekaan RI ke 71 tahun. Jadi lengkap sudah arti dari kegiatan pameran yang baru pertama kali di adakan di UNS. Pameran menampilkan berbagai alutsista TNI beserta senjata - senjata yang saat ini dimiliki oleh TNI. Pameran di dukung oleh beberapa kesatuan yang ada di lingkungan TNI, baik AD, AL dan AU, antara lain :

1. Lanud Adi Sumarmo
2. Lanal Semarang
3. Brigif 6/2 Kostrad 2 Palur
4. Grup 2 Kopassus
5. Yonif 400/ Raider
6. Yonkaf 2/ Tank
7. Kikavser 2/ BS
8. Yonarmed 3/ 105 Tarik
9. Yonarhanudse 15
10. Yonzipur 4/ TK
11. Akmil Magelang
12. Pusdiktop
13. Pindad Bandung
14. Penerbad Semarang, dll

Warga mengikuti joyride naik tank leopard ( dok. penulis )
Warga mengikuti joyride naik tank leopard ( dok. penulis )
Berbagai kegiatan yang diadakan selama pameran diantaranya atraksi dari ketiga angkatan, pertunjukan musik, kunjungan stand peserta, dan yang paling ditunggu-tunggu oleh pengunjung adalah Joyride, dimana pengunjung bisa merasakan sensasi mengendarai kendaraan tempur TNI secara langsung dan berjalan. Kalau selama ini hanya naik kendaraan tempur yang berhenti, maka joyride akan memberikan sensasi yang beda dan tentu saja tidak akan terlupakan. Kalau boleh dibilang ini adalah "pesta TNI - Rakyat" karena TNI lahir dan besar bersama rakyat. Sehingga sangat wajar jika selama pameran pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan senjata-senjata maupun peralatan militer TNI, bisa memegang, mengangkat dan bahkan beraksi layaknya seorang anggota TNI yang diabadikan dengan kamera. 

Panser Anoa produksi PINDAD ( dok. penulis )
Panser Anoa produksi PINDAD ( dok. penulis )
Satu hal yang membuat bangga adalah bahwa diantara sekian peralatan militer yang dipamerkan, ada juga produk asli Indonesia. Salah satunya panser Anoa, salah satu produk unggulan dari PT. PINDAD. Panser yang saat ini menjadi kendaraan wajib bagi pasukan TNI yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB ini, telah banyak di ekspor ke luar negeri. Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk dalam negeri telah diakui oleh dunia internasional. Ada juga senjata SS 2 V.2 yang telah berkali-kali mampu mengharumkan nama bangsa dalam kancah lomba menembak Internasional. Prajurit-prajurit TNI mampu menjuarai perlombaan yang diikuti berbagai kesatuan elit di dunia dan mampu menjadi juara. Padahal banyak senjata yang lebih canggih dari senjata buatan PT. PINDAD tersebut, namun kita bisa membuktikan bahwa produk Indonesia bisa dibanggakan. 

Pengunjung mencoba senjata SS2 V.2 ( dok. penulis )
Pengunjung mencoba senjata SS2 V.2 ( dok. penulis )
Kesempatan yang juga tidak bisa aku lupakan ketika bisa berbincang dengan salah satu anggota Kopassus Grup 2, Prada Luhung, yang darinya banyak hal yang bisa kuambil sebagai penyemangat dan motivasi bahwa TNI kita sangat membanggakan. Prada Luhung bercerita bagaimana anggota Kopassus yang mengikuti latihan bersama dengan pasukan khusus Korsel, di bawah suhu 0 derajat celcius, mampu bertahan hingga selesainya latihan. Padahal ada anggota pasukan khusus Korsel yang justru tidak bisa menyelesaikan latihan. Menurut Prada Luhung, fisik pasukan Indonesia secara keseluruhan lebih baik dengan fisik tentara beberapa negara sahabat. Karena dalam pandangannya, tentara asing memiliki kelebihan dalam hal persenjataan namun dalam hal fisik kurang bagus. Inilah yang membangkitkan kebanggaanku pada TNI. Bangga bahwa TNI kita semakin lama semakin diperhitungkan oleh militer negara lain. 

Bareng prada Luhung ( dok. penulis )
Bareng prada Luhung ( dok. penulis )
Inilah sekilas pengalaman ketika menjadi salah satu saksi dari kebanggaan terhadap TNI, yang akan selalu menjadi benteng NKRI dan akan selalu bersama-sama rakyat serta berjuang bersama rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun