Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin: Klub Harus Berkorban untuk Timnas Indonesia

21 Januari 2020   07:23 Diperbarui: 21 Januari 2020   07:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shin yang tidak bisa juga bahasa Inggris, bakal kesulitan instruksinya akan kurang dimengerti para asuhannya.

Shin menyadari kekurangannya dan harus belajar Bahasa Indonesia agar dapat lancar berkomunikasi dengan staf pelatih Indonesia dan pemain tentunya. Bukan hanya dia, staf kepelatihannya yang dari negaranya juga mesti melakukan hal yang sama.

Selama ini, Shin masih didampingi Jeong Seok-seo, penerjemah dari Kedubes Korea di Jakarta.

Namun beberapa kata yang berhubungan dengan kepelatihannya sudah bisa dimengerti Shin, seperti passing keras, harus hajar, bagus, dan kiri-kanan.

Harus belajar lebih banyak lagi Shin!

Demam pelatih asal negeri ginseng memang sedang berjangkit di Asia Tenggara. Shin punya reputasi mentereng, membawa Seongnam FC juara Liga Champions Asia.

Tercatat Park Hang-seo yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2019, semifinal Asian Games 2018, dan finalis Piala Asia U-23. Park bahkan dinobatkan sebagai pelatih terbaik AFF 2019, Vietnam juara.

Nama Lee Min-young juga menjadi pelatih U-19 Timor Leste di kualifikasi Piala Asia 2020 dan Timnas wanita negeri Loro Sae.

Lalu ada Kim Shin-hwan yang menangani U-23 Timor Leste. Permainan Bumi Loro Sae dianggap bagus, meski gagal melangkah ke ke Piala Asia U-23.

Shin datang ke Indonesia, bukan program dari KFA (Korean Football Association), tapi atas keinginan sendiri.

Mengapa banyak negara memilih pelatih Korea?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun