Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyeruput Kopi Pascapertemuan Jokowi-Prabowo

16 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 16 Juli 2019   11:31 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paska pertemuan Jokowi dan Prabowo Rupiah perkasa (indopos.co.id)

Kendati demikian, angka terendah masih pada sekitar Rp 12.200 ketika awal Jokowi menjadi Presiden di bulan Oktober tahun 2014.

Rupiah menjadi yang paling perkasa di benua Asia pada jam 12.45 WIB, Rupiah pada level Rp 13.936 paling kuat menundukkan dolar AS sampai 102 poin atau 0,73 persen. Dibawahnya Rupiah, mata uang lainnya yang menundukkan dolar AS adalah Baht Thailand, Dolar Australia, dan dolar Selandia Baru. Mata uang lainnya yang menang atas dolar AS antara lain Ringgit Malaysia, Dolar Taiwan, Rupee India.

Rupiah juga mengalami penguatan terhadap mata uang lainnya selain dolar AS. Tiga negara yang paling menderita dipres Rupiah adalah Won South Korea, Yen Jepang, dan Ringgit Malaysia.

Selain Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani, ramalan akan membaiknya IHSG dan Rupiah, diprediksi juga oleh Bhima Yudhistira, seorang peneliti dari INDEF. Bhima mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo akan mencipratkan rejeki bagi Rupiah dan IHSG.

"Nanti lihat dampaknya 3-4 hari dulu paska pertemuan pada Rupiah dan saham," kata Bhima, Sabtu (13/7/2019) lalu.

Adapun efek jangka panjangnya dapat dilihat sesudah Jokowi mengumumkan pembentukan kabinet baru. Menurut Bhima, itu yang paling dinantikan investor sekarang ini.

Oke, pertemuan kedua negarawan itu, selain menjadi adem dan damai, kita juga bisa menyeruput secangkir kopi menikmati Rupiah yang perkasa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun