Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Novel Lelaki Terindah

11 Agustus 2017   15:12 Diperbarui: 11 Agustus 2017   18:15 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://untungpustaka.blogspot.co.id

Novel karangan Andrei Aksana ini benar-benar dapat menghidupkan daya imajinasi pembacanya. Andrei mampu menuliskan setiap detail kejadian dan peristiwa dengan kata-kata yang indah dan puitis. Novel karangan Andrei ini juga dilengkapi sound track lagu yang dinyanyikan oleh Andrei sendiri. Novel ini benar-benar berbeda dengan novel lainnya yang hanya menceritakan angan-angan saja. Novel karangan Andrei selalu menceritakan sebuah realita hidup yang dialami seseorang dalam hidupnya, dan Andrei selalu bisa menuliskannya menjadi sebuah kisah yang indah dan penuh makna dengan kata-katanya yang indah dan puisi-puisi sehingga menjadi sebuah kisah yang patut dibaca dan diketahui orang banyak.

Namun, tak ada gading yang tak retak, novel ini pun juga mempunyai kekurangan yaitu novel ini tidak cocok dibaca oleh anak SMP karena Andrei Aksana (sang penulis) menceritakan sebuah realita hidup yang dialami oleh orang dewasa. Tetapi di balik semua itu, novel ini mengandung amanat bahwa setiap orang berhak mencintai siapa saja dan tak satupun orang yang boleh melarang hal tersebut.

Novel ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin lebih memahami cinta dan problema hidup yang sering Anda alami. Setelah Anda membaca novel ini maka Anda akan merasa bahwa dari setiap masalah yang Anda hadapi pastilah ada jalan keluar dan makna yang terkandung di dalamnya.

Selamat membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun