Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dunia Was-was Menunggu Serangan Virus "BlueBorne"

14 September 2017   10:39 Diperbarui: 14 September 2017   22:54 2913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 3.bp.blogspot.com

Setiap  orang pasti pernah tertular flu dan seringkali kita tidak pernah  menyadari kapan kita mulai tertular dan dari siapa penularannya itu  berasal. Memang tidak mudah mendeteksi asal penularannya, namun yang  jelas bahwa virus flu itu tergolong dalam airborne virusyang  penularannya dapat terjadi melewati udara atau bersentuhan langsung  dengan eksudat penderita seperti air liur, ingus dll yang tersebar  biasanya melalui bersin dll.

Cara kerja virus flu inilah yang kemungkinan besar mengilhami pencipta virus baru yang dinamakan  virus BlueBorne yang penyebarannya lebih mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan WannaCry ransomware yang pernah menghebohkan dunia.

Para  pakar keamanan internet dunia memperkirakan bahwa BlueBorne virus ini  berpotensi  menulari lebih dari 8 milyar gadget, karena virus ini  memiliki kemampuan menyerang gadget yang menggunakan perangkat lunak  Window, Linux, Androiddan iOS (sampai  iOS 10, sedangkan iOS terbaru  diperkirakan aman)

Berdasarkan analisa pakar keamanan internet  dunia, virus BlueBorne ini dapat dengan mudah menulari berbagai gadget  termasuk di dalamnya smartphone, handphone, laptop dll yang memiliki  fasilitas bluetooth.

Hal yang paling mengkhawatirkan adalah virus  BlueBorne dapat menyerang dan menyebar dari satu gadget ke gadget  lainnya tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Cara kerja virusBlueBorne 

Ketidaktahuan pemilik gadget akan serangan BlueBorne disebabkan karena penyebarannya dapat terjadi tanpa harus melalui terhubungnya gadget kita dengan internet.

Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui udara sebagaimana penyebaran virus flu dan juga melalui bluetooth.  Bahkan penyebaran virus ini melalui bluetooth tidak perlu melalui pairing gadget yang digunakan.

Sebagai gambaran bagaimana mudahnya penularan virus BlueBorne  ini, ternyata jika kita misalnya berjalan kaki di tempat umum seperti  jalanan, mall dll dan berpapasan dengan orang lain yang gadget nya  terinfeksi virus ini, maka gadget yang kita akan terkena virus ini.

Keganasan dan daya serang BlueBorne mirip dengan serangan virus Ebola pada manusia. Virus  BlueBorne dapat menggandakan diri dengan sendirinya dan menciptakan  titik awal penyebaran.  Dengan cara ini maka setiap gadget yang terkena  virus ini akan menjadikan dirinya sebagai titik penyebaran baru,  sehingga akan sangat sulit sekali mendeteksi sumber penyebaran awal nya.

Melalui  cara ini maka virus ini akan dengan mudah menyebar dari satu negara ke  negara lain karena pemilik gadget tidak menyadari bahwa gadget nya sudah  terinfeksi BlueBorne.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun