Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Surat Terbuka untuk Pemimpin Kompas Group, Mengenai Kompasiana

19 April 2017   08:59 Diperbarui: 20 April 2017   12:39 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada yang terhormat, Pimpinan Kompas Group

Perkenalkan saya Ronald Wan, salah satu Kompasianer  (Ker) newbie yang telah jatuh cinta kepada Kompasiana . Saya mulai bergabung tanggal 20 Feb 2017 dan sangat menikmati menulis di Kompasiana.

Kompasiana adalah tempat pertama kali saya menulis untuk konsumsi publik. Ternyata sangat mengasyikan, karena dengan menulis di Kompasiana saya bisa mendapatkan banyak teman baru yang membuat saya semangat menulis dengan banyak komentar-komentar yang bisa membuat bangga.

Motivasi saya dalam menulis sampai saat ini adalah mencurahkan pemikiran-pemikiran saya. Banyak Ker yang bermotivasi yang sama dengan saya (hasil pembicaraan dengan beberapa Ker). Tetapi banyak Ker yang sering kecewa dengan sering error nya Kompasiana. Sampai dalam beberapa pembicaraan muncul kata-kata, bukan Kompasiana kalau tidak error.

Kecurigaan saya error ini disebabkan oleh server yang tidak mampu menampung tambahan pengunjung alias server tumbang. Seringkali saya perhatikan jika Kompasiana banyak tulisan panas (politik biasanya), error. Hal ini menyebabkan Ker jadi malas untuk menulis. Penulis terkadang jika sedang dapat mood, harus langsung ditulis, jika Kompasiana error jadi malas. Itulah sebabnya sekarang saya menulis di Word, tidak lagi langsung menulis di situs, menghindari hilangnya inspirasi pada saat menulis jika Kompasiana error.

Cost Centre

Saya tidak tahu pada saat ini Kompasiana dianggap sebagai cost centre atau profit centre. Di dalam satu perusahaan memang suatu bagian yang dianggap cost centre seringkali kurang diperhatikan atau lebih tepatnya dijaga betul agar biaya yang keluar tidak terlalu banyak.

Pengalaman saya menjadi sales person dan produksi sudah bisa membuktikan hal ini. Pada saat saya  menjadi sales person, budget saya untuk traktir klien cukup besar, apalagi untuk klien yang prospektif. Padahal klien tersebut belum tentu jadi beli produk kami. Sebagai bagian produksi setiap biaya yang saya keluarkan selalu dipertanyakan, sangat berbeda.

Jika Kompasiana masih dianggap cost centre oleh Kompas Group, melihat potensi yang saya lihat. Sebenarnya Kompasiana akan sangat mudah untuk diubah untuk menjadi profit center.

Rangking Kompasiana

Dok pribadi (sumber data Alexa.Com)
Dok pribadi (sumber data Alexa.Com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun