Inflasi Januari 2019 terjaga
Inflasi adalah salah satu indikator yang dilihat oleh investor. Jika negara tidak berhasil menjaga inflasi maka salah satu hukuman yang diterima adalah pelemahan mata uang. Hal ini terjadi pada Turki ( Baca : Lira Turki Ambruk apa penyebabnya?) dan Argentina (Baca : Apa penyebab krisis Argentina?) pada tahun 2018.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 1 Februari 2019 mengumumkan bahwa inflasi Januari 2019 adalah sebesar 0,32 persen. Dibandingkan dengan Januari 2018 maka inflasi tercatat 2,32 persen.
Menurut Suhariyanto kepala BPS, inflasi Januari 2019 lebih baik dibanding Januari 2018 yang mencapai 0,62 persen. Kompas.com
Keberhasilan pemerintah dalam menjaga inflasi sehingga mendorong Rupiah menguat.
Masuknya Dana Asing ke Indonesia
Tribunnews.com (1 Feb 2019) mengatakan bahwa dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia menurut data Bloomberg adalah sebesar 1,79 miliar dolar AS. Dibandingkan dengan dana asing yang masuk ke Filipina yang hanya sebesar 340,2 juta dolar AS tentu jauh lebih besar.
Masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia menunjukkan kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia. Walaupun Indonesia sedang mengalami tahun politik.
The Fed Dovish
Jika bank sentral cenderung agresif meningkatkan suku bunga istilah dalam pasar keuangan adalah hawkish (seperti elang yang mengincar mangsa). Kebalikannya jika cenderung mempertahankan suku bunga atau malah menurunkan maka di sebut dovish (merpati simbol perdamaian.
Hasil rapat dewan gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga bank di kisaran 2,25 persen sampai 2,5%.