Mohon tunggu...
Romi Susanto
Romi Susanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Saudaramu?

19 Mei 2017   06:12 Diperbarui: 19 Mei 2017   08:26 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 AHOK SAUDARAMU BUKAN

            Di Indonesia telah terjadi kekacauan dimana-mana yang dimana bermula dari orang yang tidak bisa menjaga gaya bicaranya membuat negara saat ini dikatakan kacau balau yang dimana terjadi perselisihan yang bahkan dikatakan disintegrasi yang semakain membuat Indonesia ini jika tidak cepat ditangani akan berada pada batas kehancurannya semakin banyaknya demonstrasi yang dilakukan baik dari kubu orang yang mau melihat presiden jokowi bertindak tegas dalam menegakkan hukum dengan tidak membedakan antara orang yang memiliki kekuasaan juga dari kubu ahok yang menginginkan ahok di bebaskan.

            Sungguh miris memang yang dimana negara yang sudah dibangun dengan pertumpahan darah dari perebutan koekuasaan dari Belanda, Jepang kemudian ke Indonesia harus kacau balau dengan hanya satu orang saja yang tidak dapat menjaga gaya bicaranya bukan masalah dia keturunan Cina juga bukan masalah dia bukan pribumi asli namun masalahnya dia tidak bisa menjaga gaya bicaranya yang jika dia ketahui bahwa bibirmu adalah pedangmu maka ahok akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan stetmen yang dia tidak tau apa maknanya yang dimana dapat menyinggung perasaan orang lain yang akan membuat dirimu akan masuk ke dalam jurang.

            Banyak orang mengatakan bahwa ketika Ahok ditangkap ini karena Ahok bukan pribumi, orang Cina, negara ini tidak adil, disintegrasi, dan anti kebinekaan, ini adalah sesuai yang lucu sungguh apaknya yang disintegrasi dari ini apaknya yang tidak kebinekaan apaknya yang tidak adil jika dikaji lebih mendalam lagi bahwa memang penegakan hukum di negara ini sudah tidak adil lebih banyak berpihak kepada penguasa, yah inilah yang paling ironi dari negara ini dengan aksi simpatisan yang digelar di hampir seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan oleh para pendukung Ahok dengan menghidupkan lilin kepada semua wilayah Indonesia dimana dikutip dari berita liputan6:

Liputan6.com, Jakarta - "Indonesia Tanah Air beta, pusaka abadi nan jaya.Indonesiasejak dulu kala, selalu dipuja-puja bangsa." Lagu Indonesia Pusaka menggema dan menambah khidmat aksi di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 Mei 2017. Ribuan cahaya lilin pun menggantikan sinar bulan malam itu.

Ini menyusul aksi di Jakarta untuk mendukung Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Aksi serupa juga digelar dari Sabang hingga Merauke.

Aksi tersebut juga berlangsung di sejumlah negara dunia. Setidaknya terjadi di empat benua, yakni Amerika, Australia, Eropa, dan Asia.

WNI di beberapa negara menggelar aksi simpatik untuk Ahok dengan menyalakan lilin, menyanyikan lagu nasional Indonesia, dan memakai busana hitam atau merah-putih.

Pada poster yang disebar di media sosial, aksi simpatik digelar Warga Negara Indonesia di alun-alun Nathan Philips, Toronto, Provinsi Ontario, Kanada pada Jumat, 12 Mei 2017 pukul 21.00 waktu setempat. Acara dengan tajuk "Candlelight Vigil, Justice for Ahok" itu menekankan kebersamaan dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Aksi 1000 Lilin untuk Ahok di Danau Toba (Liputan6.com/Reza Efendi)

Lilin dari Australia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun