"Masyarakat Sumba sangat Maskulin dengan busana adatnya ya bu," tutur Andika Perkasa, KASAD TNI, kepada isterinya, Hetty Andika Perkasa, saat berada di rumah jabatan Bupati Sumba Barat Daya di Tambolaka, Selasa 10 Desember 2019.
Sekitar empat kali saya mendengar tuturan impresif Jenderal bintang empat itu yang nadanya mengonfirmasi dan meminta persetujuan kebenaran ungkapannya dari ibu Hetty. Ibu cantik ini menyatakan persetujuannya dari anggukan dan senyumnya yang indah berseri-seri.
Jenderal Andika mulai menuturkan hal di atas, Â mulai saaf dirinya dan juga isterinya dipakaikan busana adat lengkap Sumba, khususnya Sumba Barat Daya. Kemudian pada saat foto bersama dengan Bupati dr Kornelius Kodi Mete dan ibu Margaretha Tatik W Mete, saat melangkah menuju pintu pagar rujab bupati dan saat foto bersama dengan siswa-siswi SMK Pancasila Tambolaka di depan rujab bupati.
Andika dan isterinya saat itu berbusana adat lengkap Sumba Barat Daya. Jenis kain tenun busana tersebut adalah Lamba Leko berwarna dasar merah.
Andika menggunakan kain panjang yang diikatkan pada pinggang dan menutupi panggulnya. Namanya Kalambo. Kain panjang ini disebut Hanggi.
Kain panjang yang diselempangkan pada punggungnya disebut Tamba Koko. Tas yang digantung pada bahu kirinya disebut Kaleku. Jenisnya Kaleku Kahu. Fungsinya untuk mengisi sirih pinang. Parang yang diselipkan di sisi kirinya disebut Katopo. Sangat berkelas karena gagangnya terbuat dari Gading Gajah. Selendang yang diikat di kepalanya disebut Henggul oleh orang suku Kodi dan Kapauta oleh orang suku Wewewa dan Laura.
Sedangkan ibu Hetty mengenakan sarung. Namanya Palowo. Tas yang digantung di bahu kirinya disebut Kaleku Kahu. Fungsinya juga untuk mengisi sirih pinang.
"KASAD sudah tampan memang. Maituanya (isterinya) juga cantik sekali. Jadi makin tampak tampan dan cantik saja mereka. Amat serasi," komentar beberapa ibu saat di rujab bupati.
Memang saat itu Andika tampak sangat maskulin seperti  Rato Ndelo dan Hetty terlihat sangat feminim seperti Kahi Leba, pasangan suami isteri pangeran tampan dan ratu cantik idola dalam legenda dongeng orang Kodi yang amat tersohor.
