Apakah sistem pendidikan nasional bangsa kita, selain mengajarkan ilmu pengetahuan kognitif, juga menumbuhkembangkan budi pekerti, jiwa merdeka, humanistis, religiusitas, kebudayaan bangsa dan nasionalisme keindonesiaan kepada anak-anak didiknya?
Untuk menghindari ketersinggungan, sinisme dan bahkan fitnah, biarlah pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi refleksi kita bersama sebagai anak-anak bangsa, generasi penerus cita-cita para pendiri bangsa ini, yang sesungguhnya mempunyai tanggungjawab moral yang sama untuk mencerdaskan kehidupan rakyat bangsa ini sehingga terlepas dari belenggu kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan yang seolah-olah sudah menjadi lingkaran setan. Â Â
      Tambolaka, 1 Mei 2019