[caption id="attachment_217074" align="alignleft" width="218" caption="Pombohongan Publik"][/caption] Bitung-Sulut. Penghargaan Adipura Bagi Sebagian Orang Merupakan Penghargaan Bergengsi. Tapi Maaf Adipura Hanya Proyek Pemerintah Untuk Mengejar Target Keberhasilan Pembohongan Yang Telah Dilakukan sistematis Bertahun-Tahun.Tahukah anda yang mendapatkan Adipura ditahun Kemarin Berjumlah 125 kota se-Indonesia. Hal ini menunjukkan Adipura bukan sesuatu yang wouuuww lagi. Tahukah anda berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk menjemput piala tersebut ? Kurang lebih lima orang atau lebih berbondong-bondong harus berangkat ke Jakarta untuk menjemput plus pelicin jadi puluhan juta harus raib percuma. Sementara itu, Bitung sudah 6 kali berturut-turut mendapatkan Adipura namun tidak ada perubahan per tahun yang layak di ucapkan WoooooOOOoouuuw gituuuu. Tetap Saja PATETEN, PUSAT KOTA, MADIDIR-46 Jadi sarang sampah dan banjir jika musim penghujan tiba ditambah lagi limbah-limbah pabrik yang hanya ditampung dan dibiarkan begitu saja dikomplex pemukian warga yang notabene lahan milik petinggi Bitung. Ironisnya lagi Selat Lembeh yang merupakan tempat hidup aneka Micro Diving (Biota Unik) nomor satu didunia yang tidak terdapat ditempat lain dan menjadi target wisatawan asing terancam hilang ditelan sampah berton-ton kiriman dari daratan. Sampai sekarang ini belum ada antisipasi dari pihak pemerintah setempat jikapun ada hanya dilakukan setengah hati dan bersifat pencitraan. Heeemmm memirisskaaannnn !!!!!!!!!!!! (baveto). ***. Images : Adipura ke-6 beritamanado