Mohon tunggu...
Money

Harta Barokah dan Hidup Tenang sebagai Dambaan

24 Mei 2017   01:31 Diperbarui: 24 Mei 2017   02:14 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Harta Barokah dan Hidup Tenang Sebagai Dambaan 

    .   Setiap insan memiliki harapan dalam hidupnya. Andai manusia bisa memilih jalan hidupnya masing-masing, pastilah tak kan ada air mata derita dan kekecewaan. Namun inilah kehidupan, kita yang hidup di dunia ini sedang menjalankan skenario dari Tuhan. Memang tidak akan menimpa suatu hal kepada kita, jika Allah tidak menghendakinya. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan takdir dan berputus asa, karena bagaimanapun kita selaku manusia memiliki af'alul ikhtiyariyah.

       Allah memerintahkan kita untuk berusaha dan berdoa juga melarang untuk berputus asa. Kita harus sadar bahwa Allah tidak akan merubah nasib kita sampai kita berusaha untuk merubahnya. Disitulah, maka perlu adanya usaha dan doa.

       Harta, berbicara tentang harta tentunya kita tidak bisa naif. Harta adalah kebutuhan kita semua. Tak jarang harta sering dijadikan landasan syarat hidup tenang dan bahagia di dunia oleh seseorang. Sebagian orang menghalalkan segala cara agar bisa menumpuk harta sebanyak-banyaknya. Ada juga yang melakukan hal-hal aneh untuk bisa mendapatkannya, seperti perjudian.

       Ismanto (2009:179) mendefinisikan "Perjudian (qimar atau maysir). Adapun judi dalam bahasa Arab disebut al-maysir atau al-qimar. Termasuk dalam jenis judi adalah bisnis yang dilakukan dengan sistem pertaruhan". Perilaku judi dalam proses maupun pengembangan bisnis dilarang secara tegas oleh Al-Quran. Judi ditetapkan sebagai hal yang harus dihindari dan ditinggalkan oleh orang yang beriman.

       Judi adalah kawan arak. Judi dan arak termasuk perbuatan syaitan. Allah berfirman dalam surah al-Maidah ayat 90 dan 91:

يا ايّها الذين امنوا انّما الخمر و الميسر و الانصاب و الازلام رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلّكم تفلحون انّما يريد الشيطان ان يوقع بينكم العداوة و البغضاء في الخمر و الميسر و يصدّكم عن ذكر الله و عن الصلاة فهل انتم منتهون 

       Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, syaitan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dan menyibukkan kamu dari mengingat Allah dan melakukan sholat, maka tidaklah kamu berhenti? (Al-Mahally dan As-Suyuthi, t.t:107)

       Qardhawi (Hamidy, 1993:417) menyatakan bahwa, "Sekalipun hiburan dan permainan itu diperbolehkan oleh Islam, tetapi ia juga mengharamkan setiap permainan yang dicampuri perjudian". Adapun unsur judi yang dimaksud adalah setiap pemain tidak luput dari untung dan rugi dalam permainan tersebut.

       Al-Ghazy (t.t:64) dan Syuja' (dalam Al-Husaini, t.t:264) berkata:

Salah satu dari dua orang yang berlomba mengeluarkan hadiah kalau ia menang maka ia mengambil kembali hadiah yang ia keluarkan sendiri, dan kalau ia kalah maka hadiah itu diambil oleh kawannya. Kalau kedua-duanya sama-sama mengeluarkan hadiah maka tidak boleh, kecuali kalau keduanya memasukkan satu peserta lagi yang tidak mengeluarkan hadiah (peserta muhallil). Kalau peserta muhallil ini menang maka ia mengambil hadiah yang dikeluarkan oleh dua peserta yang lain, dan kalau peserta muhallil ini kalah maka ia tidak menanggung kerugian apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun