Mohon tunggu...
Rista Nia
Rista Nia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hidup Indah Tanpa Korupsi

27 Februari 2017   12:51 Diperbarui: 27 Februari 2017   12:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut bahasa : Korup artinya berkenaan dengan suka menerima suap, memanfaatkan jabatan untuk mengeruk keuntungan secara tidak sah. Tor disini di artikan sebagai pelaku. Jadi Koruptor merupakan pelaku korupsi. Sering kita jumpai pada saat ini banyak orang melakukan tindakan yang amat tercela ini. Bahkan tak jarang kita ketahui bahwa korupsi bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja baik masalah yang kecil(sepele) hingga masalah yang besar.

Mau sampai kapan kita ini tertindas oleh para koruptor yang terus menjamur dan menggerogoti negara kita, banyak perilaku – perilaku yang mencemirkan korupsi, seperti contohnya dari perilaku berbohong,tidak puas atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT kemudian rakus. Dan sebagian orang pasti pernah melakukan korupsi kecil – kecilan seperti bolos sekolah,menyontek pekerjaan teman ketika ujian di sekolah,membeli kebutuhan sendiri di bandingkan membayar SPP dari uang yang telah diberikan oleh orang tua,menunda waktu sholat dll.

Sesungguhnya tindakan korupsi tidaklah memberi manfaat kepada kita,banyak kerugian yang akan kita alami ketika kita mencoba untuk melakukan korupsi. Perasaan bersalah yang terus menghantui kita akan sangat mempengaruhi hidup dan pola pikir kita, apapun yang kita lakukan pasti tidak akan tenang. Ya..mungkin kita akan merasa senang pada awal kita melakukan korupsi jika semisal kita mengambil uang kantor tanpa sepengetahuan siapapun kita akan menggunakannya sesuai keinginan kita tetapi apabila tindakan korupsi tersebut di ketahui oleh beberapa pihak pasti kita akan terkena hukuman seberat beratnya atas tindakan yang telah kita lakukan.

Dari ‘Adiy bin ‘Amirah Al Kindi Radhiyallahu ‘anhu berkata : Aku pernah mendengar Nabi SAW bersabda : ‘’Barangsiapa diantara kalian yang kami tugaskan untuk suatu pekerjaan (urusan) lalu dia menyembunyikan dari kami sebatang jarum atau lebih dari itu, maka itu adalah ghulul (belenggu, harta korupsi) yang akan dia bawa pada hari kiamat”.

Hadits ini di keluarkan oleh Muslim dalam Shahihnya dalam kitab al Imarah bab Tahrim Hadaya al – ‘Ummal,hadits no. 3415

Abu Dawud dalam Sunan nya dalam kitab al – Aqdhiyah, bab Fi Hadaya al ‘Ummal, hadits no. 3110

Imam Ahmad dalam Musnadnya, 17264 dan 17270 dari jalur Isma’il bin Abu Khalid, dari Qais bin Abu Hazim, dari Sahabat ‘Adiy bin ‘Amirah al Kindi Radhiyallahu ‘anhu. Adapun lafadz hadits di atas dibawakan oleh Muslim.

Bukankah Agama telah mengajarkan bahwa kita harus berperilaku yang baik,menghindari hal hal yang tercela yang dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka. Jadi mari kita budayakan hindari korupsi sejak dini Karena Allah telah berfirman dalam Surah Ali Imran/3:161, Surah An-Nisa/4:29, Surah Al-Baqarah/2:188. Maka dari itu jadikan perilaku korupsi sebagai musuh dalam hidup kita dan sebaiknya kita menghindarinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun