Banyak orang berbondong-bondong untuk bisa menjadi seorang pejabat, tapi tak semua orang bisa untuk meraihnya. Karena jalan untuk menuju ke sana-pun tidak hanya butuh modal yang kuat, relasipun harus betul-betul mantap.
Di samping itu mengejar sebuah jabatan dalam perintahan, tentu ada banyak harapan yang ingin dicapainya. Dan salah satunya yakni segudang fasilitas kelas satu yang kemungkinan kita akan dapatkan. Apalagi kalau sekelas menjadi seorang presiden. Dimana persiapan untuk pelantikan saja tidak boleh main-main dan harus betul-betul direncanakan.
Terutama dalam hal pelayanan tamu-tamu negara seperti para pejabat-pejabat atau kepala-kepala negara dari luar. Tentu penangangan dan penjamuan kepada mereka harus betul-betul diperhatikan. Seperti yang dilansir oleh CNN.com (18/10/2019), Mercedes Benz Disttibutor Indonesia (MBDI) telah menyiapkan sebanyak 17 Mobil Mercedes-Benz dengan dua tipe yang berbeda.
Dimana jika melihat dari tipenya saja harga per satu unit mobil dengan tipe S450L dibandrol seharga Rp.2,769 Miliar. Tentu pemerintah demi keefektifikan dan efesiensi anggaran biaya dalam pelantikan, tidak akan mungkin membeli mobil-mobil tersebut yang akan dipakaikan untuk pelaksanaan pelantikan presiden baru Indonesia.
Maka pihak istana telah menyiapkan anggaran sewa dan bukan beli untuk penyiapan penyambutan para tamu-tamu negara tersebut, yakni sebesar Rp. 1 miliar saja. Dimana Oleh Direktur Marketing MBDI, Hari Arifianto membantah bahwa dana itu digunakan untuk sewa mobil baru ke-17 Mercy tersebut. Tapi peruntukannya hanya untuk operasional ke-17 mobil Mercy tersebut.
Tapi apapun itu ini adalah bentuk penghargaan kita kepada negara-negara lain. Sebagai penghormatan kita kepada kesediaan mereka untuk berkunjung ke Indonesia. Disamping itu MBDI tentu telah korbankan produk terbaru mereka, pasalnya Istana minta menyediakan yang terbaru untuk disiapkan. Sehingga boleh dibilang usai pelantikan presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin, maka bisa dibilang mobil-mobil tersebut akan berubah status jadi mobil second alias bekas. Sehingga harganya mungkin sudah tidak seperti biasa lagi.
Â
