Mohon tunggu...
Travel Story

Taman Alun Kapuas Ruang Publik untuk Kotaku

28 September 2015   11:27 Diperbarui: 28 September 2015   13:04 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman alun Kapuas adalah salah satu ruang publik (public space) atau lokasi wisata yang sangat terkenal di kota Pontianak provinsi Kalimantan Barat yang merupakan proyek ‘Waterfront City dari pemerintah Kota Pontianak.

Alun-alun Kapuas atau sering disebut oleh warga adalah Korem, kini menjadi objek wisata oleh warga dari berbagai kalangan, suku, dan budaya. Mengenai nama alun-alun Kapuas itu sendiri, diambil dari nama sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Taman alun Kapuas terletak di pusat kota Pontianak, tepatnya daerah pinggiran sungai Kapuas yang di hadapan depannya terdapat gedung kantor Walikota Pontianak di sekitaran jalan Rahadi Usman. Karena terletak di pusat kota tersebut, taman alun Kapuas ini bisa dikunjungi oleh warga atau wisatawan dari berbagai arah mana saja.

Sebagai ikon kota, alun-alun Kapuas sangatlah bersih dari sampah yang berserakan di jalanan. Karena kebersihan yang terjaga tersebut, alun-alun Kapuas pernah mendapatkan piagam Adipura sebagai kota kecil bersih dan hijau.

Bagi warga atau wisatawan yang berkunjung pada sore hari, maka akan mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan. Lampu-lampu berwarna-warni yang memanjakan mata mulai dihidupkan. Tidak hanya itu, masyarakatpun bisa dapat merakasan lembutnya hembusan angin yang segar dari sungai Kapuas tersebut.

Karena keistimewaan yang dimiliki oleh taman alun Kapuas, taman ini sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan berbagai event penting dari pemerintah. Seperti lomba meriam karbit, hingga Karnaval Khatulistiwa yang diselenggarakan Agustus 2015 lalu yang diresmikan oleh Bapak Presiden Indonesia Ir.H.Joko Widodo.

Sumber gambar : nationalgeographic.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun