Mohon tunggu...
ricko ricardo
ricko ricardo Mohon Tunggu... -

"Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali." Ir. Soekarno

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Budaya Masyarakat Desa Wonosari Gunung Kawi

5 November 2015   19:56 Diperbarui: 4 April 2017   16:49 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 FISIP_UNITRI 

yohanes rico ricardo.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Wonosari adalah sebuah desa di wilayah Kabupaten malang , provinsi jawa timur. Didesa inilah terdapat salah satu tempat wisata ritual yang sangat terkenal yaitu “Pesarehan Gunung kawi”.

Pesarehan gunung kawi merupakan salah satu tempat objek wisata yang terkandung berbagai macam unsur kebudayaan. Desa yang terletak dikaki gunung kawi ini menyimpan keragaman budaya yang unik dan menarik untuk kita ketahui ada berbagai macam budaya terdapat didesa wonosari. Dari latar belakang budaya yang berbeda-beda inilah yang memperkaya keragaman masyarkat desa wonosari, hidup saling berdampingan dan mengutamakan tengang rasa hal tersebut yang menyatukan masyarakat desa wonosari. Desa wonosari sudah menjadi tempat objek wisata baik nasional maupun manca negara, para wisatawan datang untuk melakukan acara ritual atau pesugihan.

Sebelum paserehan gunung kawi berkembang menjadi suatu tempat wisata ritual, diketahui paserehan gunung kawi merupakan makam kedua tokoh Agama Islam dari keraton Mataram abad ke 19. Karena sifat patriotik yang dimiliki kedua tokoh agama tersebut sehingga banyak mendatangkan kunjungan yang sifatnya peziarahan. Berangkat dari banyaknya kunjungan peziarahan, yang sehingga memunculkan persepsi tentang paserehan gunung kawi saat ini.

Sementara itu persepsi negatif bahwa adanya pesugihan, dikarenakan munculnya isu-isu yang berkembang dalam masyarakat persepsi sepeti ini lebih banyak dinyatakan pengunjung yang baru  pertama kepaserehan gunung kawi. Timbul satu  pemikiran  dari penulis untuk bergerak untuk melakukan penelitian ke desa tersebut, dengan maksud mengetahui lebih dalam tentang budaya masyarakat gunung kawi secara umum. Tempat untuk melakukan  penelitian yaitu didesa Wonosari, Kabupaten  Malang. tipe penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data interview atau wawancara dengan tokoh masyarakat.

1.2. Rumusan Masalah

  1. a) Bagaimanakah budaya masyarkat gunung kawi secara umum?
  2. b) Bagaimanakah sejarah berdirinya desa wonosari?
  3. c) Apa dampak modernisasi pada masyarakat desa wonosari?

 1.3. Batasan masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun