Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money

Merencanakan Lebih dengan 3 Pasti dari Dunia Praxis ke Dunia Nyata Bersama AXA Financial

20 Juli 2017   23:59 Diperbarui: 21 Juli 2017   15:17 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melalui game literasi keuangan Praxis, setiap orang belajar untuk merencanakan hidup ke dunia nyata. Selalu ada ketidakpastian dalam hidup yang membutuhkan proteksi (dokpri)

 Money is kind of a base subject. Like water, food, air and housing, it affects everything yet for some reason the world of academics thinks it's a subject below their social standing. -- Robert Kiyosaki, Rich Dad Poor Dad---

Uang mungkin saja bukanlah yang terpenting dalam hidup. Namun, segala sesuatu membutuhkan uang. Uang akan mempengaruhi yang bersifat penting dalam kehidupan manusia. Mulai dari kualitas pendidikan anak, pelayanan kesehatan yang akan didapatkan, hingga memiliki tingkat kualitas hidup yang diinginkan.

Kenyataanya, hidup  manusia memang selalu mengalami perubahan, mulai dari masa anak-anak menjalani pendidikan, masa produktif, hingga masa menikmati hidup di hari tua.

Perjalanan hidup tak selalu mulus. Hidup tak sekedar memperoleh pemasukan dari penghasilan keuangan yang didapat. Entah sebagai karyawan gajian kantoran swasta, pegawai publik pemerintahan, maupun dari berusaha sendiri seperti berdagang.

Permainan literasi keuangan praxis yang mengajarkan perlunya perencanaan keuangan untuk mengantisipasi risiko dan ketidakpastian (dokpri)
Permainan literasi keuangan praxis yang mengajarkan perlunya perencanaan keuangan untuk mengantisipasi risiko dan ketidakpastian (dokpri)
Seperti sore itu, saat sedang bermain game literasi keuangan Praxis dalam Kompasiana Nangkring bersama AXA Financial,  dengan tema "Rencanakan Lebih dengan 3 Pasti", yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Blok C No 2, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juli 2017.

Saya terpana ketika dua dadu yang dikocok menunjukkan angka kembar. Dalam dunia praxis, hal itu berarti masuk rumah sakit. Asuransi tidak cukup atau tidak ada? Semua biaya rumah sakit ditanggung sendiri!

Saat itu, saya tidak punya satu kartu  asuransi pun. Sedangkan yang keluar adalah dadu kembar lima, yang berarti saya  sakit selama lima bulan. Wah, saya bangkrut! Modal uang awal, bonus, hadiah undian pun terpaksa digadai.

Sebaliknya yang dialami oleh pak Benny, yang berada di sebelah saya yang harus memasuki masa mengganggur dan terpaksa berhutang. Dia saat itu dihadapkan  dua pilihan yakni pekerjaan di sektor publik atau swasta. Namun bisa mengupgrade pekerjaan dengan membayar selisih gaji antara gaji baru dengan gaji lama. Sayangnya, dia malah terkena PHK.

Dalam dunia perencanaan keuangan, bisa dilakukan investasi saham risiko rendah, sedang, dan tinggi (dokpri)
Dalam dunia perencanaan keuangan, bisa dilakukan investasi saham risiko rendah, sedang, dan tinggi (dokpri)
Dalam game literasi keuangan Praxis, yang menyerupai permainan monopoli itu, kami tiap satu grup terdiri atas lima orang harus menggulirkan tiga dadu. Bidak berwarna kemudian dijalankan sesuai dengan angka yang keluar. Dalam angka dadu itu, bidak dapat berhenti dimana saja. Bisa di kotak yang menguntungkan seperti mendapatkan bonus, undian, ataupun kesempatan berubah pekerjaan. 

Sayangnya, bisa juga bidak mendarat ke dalam kotak yang tidak menyenangkan karena harus membayar pajak, mengeluarkan uang untuk ini itu, menghabiskan banyak uang untuk berlibur, sakit, maupun untuk beramal.

Namun, kami yang mulanya diberikan modal awal karena semua peserta dianggap baru mulai bekerja, juga diberikan kesempatan untuk berinvestasi dan memproteksi hidup melalui tabungan, asuransi, properti, maupun membeli saham yang memiliki risiko rendah, sedang, dan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun