Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menerawang Strategi Shin Tae-yong Menghadang Uzbekistan di Semifinal

29 April 2024   18:19 Diperbarui: 29 April 2024   19:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO/ZABUR KARURU via bola.kompas.com

Adanya pemain-pemain abroad yang berkarir di liga Eropa dan Asia juga harus membuat timnas Indonesia waspada. Mereka pasti akan memberikan perlawanan sengit, kendati Indonesia juga diperkuat oleh pemain-pemain Abroad yang berkarir di luar negeri.

Prediksi saya, Shin Tae-yong akan menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih reaktif, tidak agresif dan akan meladeni permainan Uzbekistan dengan hati-hati. Karena mereka adalah tim yang selalu mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk bisa di konversi menjadi gol.

Laga tersebut akan menjadi sulit karena penyerang andalan timnas yakni Rafael Struick akan absen akibat terkena akumulasi kartu kuning. Sisanya hanya ada Marselino dan Witan yang tentu harus bisa menjadi andalan dan tetap mampu memberikan yang terbaik meski tidak ada Struick di lini depan.

Meski begitu, Shin Tae-yong selalu memiliki cara dan ide yang tak terduga untuk mengatasi masalah tersebut. Kita sudah melihat bagaimana kecerdikan Shin saat memplot Nathan ketika Ivar Jenner terkena kartu merah. Lini tengah tetap stabil dan memberikan gaya permainan baru pada timnas.

Mungkin di pertandingan malam nanti, Shin akan memberikan kejutan kembali. Siapa yang akan mengisi pos kosong yang di tinggalkan Struick? Ada dua nama yang tersedia, Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta. Tapi siapa yang lebih cocok untuk bermain sebagai starter dan menjadi pilihan utama?

Tergantung pendekatan taktik yang akan di gunakan Shin Tae-yong. Kedua striker itu mempunyai karakter yang berbeda. Hokky memang tipe striker yang pekerja keras dan punya daya jelajah tinggi. Namun seringkali dari segi decision making, passing, dan finishing masih banyak yang harus ia perbaiki. Itulah sebab mengapa ia seringkali lebih banyak menempati bangku cadangan.


Bagaimana dengan Sananta? Tentu ia punya kemampuan finishing yang bagus, fisik yang ideal sebagai striker, shot power yang keras, serta pandai mencari ruang kosong di area penalti lawan. Namun karakternya yang cenderung sebagai target man, membuat ia seringkali lebih menunggu di depan dan sangat jarang turun untuk menjemput bola. Daya jelajahnya yang minim itulah yang menjadi sebab mengapa Shin sering menjadikannya sebagai cadangan.

Shin lebih suka pemain-pemain pekerja keras dan mau mengejar bola. Karena dalam filosofi sepakbolanya, bertahan bukan hanya tanggung jawab seorang bek saja, tapi juga striker mempunyai tanggung jawab dan mejadi lapis pertama pertahanan. Maka ia harus bersedia mengejar bola, menutup celah, mempressing lawan. Itulah yang seringkali dilakukan Struick sehingga ia selalu menjadi andalan.

Tapi menurut saya, Witan bisa di tempatkan di tengah sebagai false nine. Lalau posisinya di winger kanan bisa digantikan oleh Kelly Sroyer yang juga punya kecepatan dan pekerja keras seperti dirinya. Ini lebih masuk akal dan lebih solid dalam permainan ketimbang mencoba memasang Hokky atau Sananta di posisi Struick. Apalagi ini semi final dan laga yang dihadapi pasti cukup berat, maka Sty harus cermat dalam memilih komposisi pemain.

Sama seperti laga sebelumnya, Shin kemungkinan akan kembali menggunakan formasi 3-4-3 sebagai pakemnya. Namun siapa yang mengisi wing bek kanan juga masih menjadi pertanyaan. Apakah Fajar atau Rio Fahmi yang ia pilih? Karena sisi kanan pertahan timnas Indonesia selalu menjadi sasaran empuk yang kerap di eksploitasi oleh lawan.

Saya lebih setuju apabila Fajar yang mengisi pos tersebut. Dan bek tengah kanan di tempati oleh Ferrari sama halnya ketika sedang menghadapi Yordania di laga terakhir fase group. Terbukti, Yordania yang beberapa kali mencoba mengeksploitasi sisi kanan pertahan timnas berhasil di redam dengan baik dengan adanya dua pemain tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun