Bekerja sebagai petugas lapangan di Puskesmas membuatku memiliki kebiasaan selalu membawa tas punggung yang memiliki kapasitas besar. Didalamnya itu ada buku catatan harian, buku bacaan (minimal 1), laptop dan charger-nya, kamera pocket dan charger-nya, handphone, power bank, botol air minum yang 1 liter, buku gambar, tempat pensil yang besar (maklumlah lagi belajar sketsa, jadi didalamnya minimal ada 3 pensil, 1 balpiont, 1 penghapus, serutan pensil, pensil warna, crayon, spidol dan penggaris), handuk kecil, pakaian ganti, terkadang juga harus membawa berkas-berkas pekerjaan yang banyak dan belum lagi memo dan balpiont yang menggantung di leher, makanya ejekan teman-teman pun menjadi hal yang sering ditujukan padaku. Seringnya aku dipanggil “Si Kuya” (dalam bahasa Indonesia artinya kura-kura) karena tas punggungku memang selalu penuh terisi.
Tapi apalah daya memang semua barang itulah yang aku butuhkan setiap hari, memang agak sedikit kuno tapi buku catatan harian itu sangat penting karena aku sudah bertekad untuk membubuhkan tulisan tangan minimal 3000 kata per hari untuk melatih ketekunan dan kesabaran. Di zaman serba digitalisasi seperti sekarang menulis apalagi menulis surat sudah ketinggalan zaman akibatnya pak pos sudah kekurangan job tergantikan oleh pak mail karena sekarang serba-serbi via email bukan via pos lagi, kartu ucapan pun kalah pamor dengan e-card dan jangan sampai dokter lebih dikenal dengan mengetik resep dibanding menulis resep maka akan hilang sudah tulisan dokter yang indah dan meliuk-liuk itu.
Buku bacaan itu juga penting untuk mengisi waktu kalau di perjalanan atau saat harus menunggu, laptop juga jauh lebih penting sebab hampir sebagian besar pekerjaanku mengharuskan pakai koneksi internet dan untuk mengolah data ini dan itu, kamera pocket juga dibutuhkan kalau dijalan bertemu dengan objek menarik bisa langsung di jepret atau sebagai dokumentasi pekerjaan juga, terus muncul pertanyaan “Kan bisa pakai kamera handphone?” aduh maaf handphoneku masih yang jadul kualitas jepretannya pun masih yang 2 megapixel jadinya kurang mantap, power bank akan sangat berguna kalau kita gak menemukan colokan listrik. Botol air minum, ini yang paling bermanfaat meskipun kata teman-teman akan jauh lebih praktis kalau beli air minum kemasan saja tapi menurutku ini jauh lebih efisien dan efektif karena gak perlu pakai uang alias gratis tinggal bawa dari rumah terjamin pula kualitasnya ya memang resikonya beban di tas jadi berat. Buku gambar dan semua perlengkapan yang ada di dalam tempat pensil itu sangat mendukung jikalau bosan melanda, untuk note kecil dan balpiont yang digantung di leher itu sebagai pengingat kegiatan harian sebab aku ini orangnya pelupa. Pernah beberapa juga kali aku mensiasati agar tidak perlu membawa berkas-berkas pekerjaan dengan mempertahankan berkas-berkas itu dalam bentuk softfiles, tapi ternyata itu jauh lebih merepotkan karena tak jarang aku harus memeriksa berkas tersebut ketika dalam perjalanan, terbayang bagaimana repotnya harus membuka laptop di angkutan umum atau sepeda motor (transportasi andalan).
Dan jikalau, seandainya, andaikata aku punya Samsung Galaxy Note 5 yang harganya mahal itu, sepertinya keseharian aku akan jauh lebih ringkas dan gak ribet, karena Samsung Galaxy Note 5 memiliki design yang minimalis dan futuristic dengan bentuk body melengkung dibagian belakang yang akan memudahkan aku untuk menggenggam dan tentunya anti gores karena berbahan metal dan kaca jadi gak perlu khawatir lecet kalau harus pergi ke daerah pelosok atau naik-turun bukit. Bentuknya juga sangat tipis dengan ketebalan hanya 7.6 mm dan ukuran layar sebesar 5.7’’ dan memiliki berat body hanya sekitar 171 gram hingga tetap terasa nyaman walaupun memiliki ukuran layar sangat besar. Selain itu pilihan warna yang ditawarkan pun beragam, ada Black Sapphire, Gold Platinum, White Pearl, dan Silver Titanium. Nge-charge pun gak usah lama-lama karena cukup 90 menit saja baterai sudah terisi penuh, smartphone ini cocok banget buat yang punya banyak kegiatan setiap harinya.
Nah tadi kan dari segi design body dan baterainya, sekarang kalau lihat fitur-fitur yang ada di Samsung Galaxy Note 5 pasti terkagum-kagum, gak perlu lagi deh namanya ngegantung note kecil dan balpoint di leher karena Samsung Galaxy Note 5 punya fitur off-screen memo jadi aku bisa langsung menulis catatan penting meskipun dalam keadaan layar terkunci/mati. Fitur ini juga sangat didukung dengan keberadaan S Pen dengan design sederhana dan ukuran yang pas akan memudahkan aku untuk menulis catatan kecil sama seperti tulisan tanganku sendiri, apalagi ditambah dengan fitur Action Memo, Smart Select, dan Screen Write semua fitur ini akan membantu aku untuk memudahkan mengolah berkas pekerjaan jadi gak perlu membawa laptop kemana-mana lagi cukup Samsung Galaxy Note 5. SideSync 4.0 fitur ini akan membantu menyinkronkan Samsung Galaxy Note 5 dengan komputer secara langsung jika sekiranya ada data/file yang harus menggunakan laptop, sharing file juga akan jauh lebih mudah karena tinggal drag and drop saja. Samsung Galaxy Note 5 memiliki performa monster dengan RAM 4 GB yang akan memudahkan aplikasi berjalan mulus. Salah satu faktor yang membuat harga Samsung Galaxy Note 5 pantas dihargai sangat mahal adalah kemampuan kamera yang tergolong diatas rata-rata smartphone sekelasnya. Samsung Galaxy Note 5 dibekali kemampuan lensa kamera pada bagian belakang beresolusi 16 Megapixels dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan VDIS (Video Digital Image Stabilization) yang mampu mengabadikan foto dan video lebih jernih, dan lebih stabil disegala kondisi pencahayaan dan tentunya kualitas foto atau videonya lebih bagus dibandingkan dengan kamera pocket ku saat ini. Sedangkan kamera depan memiliki lensa beresolusi 5 Megapixels dengan beragam fitur foto selfie yang disematkan pada kamera depan Samsung Galaxy Note 5 yang membuat aku bisa berfoto selfie layaknya memakai kamera profesional.
Dengan Samsung Galaxy Note 5, beratnya laptop dan charger, kamera pocket dan charger, buku gambar dan tempat pensil dan berkas-berkas pekerjaan dapat digantikan hanya dengan berat 171 gram saja dan pastinya bersama dengan Samsung Galaxy Note 5 aku gak perlu lagi mencari tempat khusus untuk membuka laptop untuk nge-cek berkas-berkas pekerjaan karena berkas-berkas pekerjaan bisa aku akses dimana pun dan kapan pun aku mau dan yang paling penting aku bisa menghapus anggaran bulanan untuk membeli tinta printer.
