Mohon tunggu...
ratih puspa
ratih puspa Mohon Tunggu... Bankir - swasta

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merayakan Lebaran dalam Keberagaman

23 Juni 2017   07:34 Diperbarui: 23 Juni 2017   09:12 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berangkat Sholat Ied - http://www.indonesiaoptimis.com

Lebaran sebentar lagi. Jutaan orang dari kota kembali ke desa. semua media memberitakan aktifitas mudik di berbagai daerah. Tradisi mudik yang hanya di Indonesia ini, selalu mengiringi budaya kita untuk menyongsong hari raya idul fitri. Demi mendukung kelancaran mudik ini, banyak pihak juga ikut berkontribusi agar tidak terjadi penumpukan penumpang seperti tahun-tahun sebelumnya. Berbagai inovasi pun juga dilakukan, agar para pemudik bisa selamat sampai ke kampung halaman. Tidak cukup sampai disitu. Berbagai fasilitas juga disediakan pihak pemerintah hingga swasta, agar tradisi berlebaran di kampung halaman ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Fakta diatas menunjukkan bahwa semua orang bisa saling bergandengan tangan, untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik. Aparat keamanan saling berkoordinasi, pihak penyedia jalan juga begitu. Pertamina berusaha menyediakan BBM agar tidak terjadi kekurangan. Hingga pihak penyedia jalan, berusaha melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Dan hingga saat ini, aktifitas mudik bisa berjalan lancar. Meski masih terjadi kemacetan, tapi petugas tetap melakukan berbagai antisipasi sedari awal, agar aktifitas mudik bisa berjalan lancar.

Sekali lagi, ini menunjukkan bahwa sejatinya kita semua bisa saling bekerja sama, saling bersinergi, dan saling bantu membantu tanpa mempersoalkan latar belakang seseorang tersebut. Bahkan, kelompok non muslim, yang terkadang masih suka mendapatkan diskriminasi dari kelompok radikal, juga turut membantu kelancaran mudik ini. Semangat ini harusnya bisa menjadi perhatian kita bersama. Jika Anda ingin menolong, tolonglah tanpa mempersoalkan latar belakang orang yang akan Anda tolong. Inilah semangat yang sebenarnya merupakan tradisi bangsa kita sejak dulu. Gotong royong.

Mari kita maknai keberagaman ini sebagai bentuk keindahan negeri. Lihatlah taman-taman kota yang dipenuhi beraneka ragama bunga, tentu akan sangat menarik untuk dilihat. Ketika seorang muslim melakukan sholat id di masjid atau tanah lapang, juga tidak pernah mempersoalkan mereka berasal dari daerah mana atau aliran apa. Semuanya berbondong-bondong ke masjid dan tanah lapang, dengan riang gembira merayakan hari kemenangan setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa.

Dalam merayakan kemenangan idul fitri, sudah semestinya keberagaman itu tetap terjaga. Karena tanpa keberagaman, Indonesia akan hambar. Tanpa keberagaman, Indonesia tidak akan terlihat indah. Karena keberagaman itu merupakan anugerah dari Tuhan, menjadi tugas kita bersama untuk terus mempertahankan keberagaman di Indonesia. Dengan tetap menjaga keberagaman, akan terus mendorong kita untuk tetap bertoleransi, tetap saling menghargai, dan tetap saling tolong menolong antar sesama. Mari kita saling memaafkan di hari fitri ini, hilangkan segala kebencian yang mungkin selama ini pernah terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun