Mohon tunggu...
Rangga Agustina
Rangga Agustina Mohon Tunggu... -

*Hidup itu akan terasa lebih indah ketika kita lebih banyak bersyukur dari pada mengeluh_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua dalam Upaya Membantu Meningkatkan Mutu Pendidikan

23 Januari 2014   00:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33 7118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Upaya Meningkatkan Perkembangan dan Prestasi Anak

Orang tua memegang peranan yang amat penting untuk meningkatkan perkembangan dan prestasi anak. Tanpa dorongan dan motivasi orangtua, maka perkembangan prestasi belajar sang anak akan mengalami hambatan dan menurun. Pada umumnya ada diantara para orang tua yang kurang memahami betapa pentingnya peranan mereka dalam hal ini. Bila semakin sedikit perhatian orangtua terhadap prestasi belajar anak-anaknya maka semakin rendah pula prestasi yang akan dicapai sang anak dalam sekolahnya.

Tidak sedikit orangtua yang kurang memberikan dorongan atau perhatian terhadap prestasi belajar anaknya. Mungkin hal ini terjadi karena orangtua terlalu sibuk dengan segala urusan pekerjaan di kantor ataupun bisnisnya.

Ada banyak peranan orang tua yang dapat dikembangkan dalam upaya menopang prestasi belajar anaknya, antara lain:

1.Menyediakan fasilitas belajar yang memadai

Fasilitas belajar dapat berupa meja belajar, tempat/kamar belajar, lampu belajar dan suasana belajar yang nyaman. Jika orang tua menginginkan anaknya betah belajar dan nyaman dalam belajar, maka fasilitas belajar yang nyaman harus disediakan. Bagaimana mungkin anak akan betah belajar jika ketika ia belajar suara keluarga lainnya tertawa gembira menonton acara televisi, meja belajar tidak ada serta lampu belajarpun menyakitkan/menyilaukan mata.

2.Membelikan buku dan alat-alat tulis

Buku merupakan salah satu sumber belajar, dan masih banyak lagi sumber belajar selain buku. Semakin banyak sumber belajar yang dapat diakses oleh anak, semakin baik bagi anak untuk memperkaya pengetahuan anak. Kelemahan anak-anak didik kita saat ini adalah hanya mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar. Padahal masih banyak lagi sumber belajar lain seperti perpustakaan, majalah, koran, buku penunjang diluar buku sekolah, bahkan internet.

3.Memberitahu bagaimana mengatur jadwal kegiatan belajar

Belajar di rumah merupakan kebiasaan yang perlu ditanamkan pada anak. Orang tua dapat membantu anak membuat jadwal belajar secara teratur dan terencana. Setelah jadwal tersusun, orangtua harus mengawasi dan mendampingi anaknya belajar serta menciptakan kondisi belajar yang nyaman dan menyenangkan. Orang tua harus mengatur waktu anak untuk menonton televisi atau acara lainnya. Jangan biasakan anak belajar sambil menonton televisi, jika orang tua menginginkan prestasi belajar yang gemilang.

4.Menandatangani buku PR

Sebagai wujud perhatian yang tepat, orang tua harus menandatangai buku PR anaknya. Dengan demikian, orangtua dapat mengetahui tingkat perkembangan kemampuan akademik anaknya dan perkembangan kemajuan belajar anaknya, sehingga dapat menentukan langkah-langkah tindakan yang tepat untuk kemajuan prestasi belajar anaknya.

5.Memberitahu langkah-langkah yang harus dilakukan dalam belajar

Ketika anak menghadapi kesulitan dalam hal belajar, orang tua dapat membantu memberitahukan langlah-langkah penyelesaiannya, atau berkonsultasi dengan guru di sekolah untuk mengatasi permasalahan belajar anaknya. Banyak anak gagal dalam belajar bukan karena kemampuan anak rendah, tetapi kebanyakan anak tidak mengetahui bagaimana cara belajar yang tepat. Orangtua harus dapat mengetahui modalitas belajar yang dimiliki oleh anaknya, sehingga orangtua dapat mengarahkan cara belajar yang tepat untuk anaknya.

6.Mengecek apakah anak sudah belajar/mengerjakan tugas-tugasnya

Sebagian besar anak-anak pelajar kita tidak belajar jika tidak ada PR. Jadi mereka belajar, jika ada PR. PR dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi peserta didik. Orang tua dapat membimbing anak menyelesaikan PR jika anak memang butuh bimbingan, atau menghadirkan guru privat untuk mendampingi serta membimbing anak ketika belajar di rumah jika memang diperlukan oleh anak.

7.Menanyakan nilai/hasil belajar anak

Untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar anaknya, orangtua harus sering menanyakan nilai hasil ulangan harian maupun nilai hasil pekerjaan rumah anaknya. Jika hasilnya baik, orangtua perlu memberi penguatan terhadap keberhasilan anaknya. Penguatan dapat berupa pujian, pengakuan atau hadiah sebagai penghargaan terhadap kesuksesan anaknya dalam belajar.

8.Menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi anak

Tidak semua anak dapat mengatasi kesulitannya sendiri. Sebaiknya orang tua mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi si anak. Jika kesulitan anak tidak dapat diatasi sendiri oleh orangtua, sebaiknya orang tua mencari penyelesaian dengan bantuan oranglain. Misalnya anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pekerjaan rumah matematika karena tingkat penguasaan materi anak yang lemah. Orangtua dapat mencari pendamping belajar anak agar anak tidak tertinggal dalam mata pelajaran tersebut.

9.Menjelaskan mengapa anak perlu belajar dan sekolah dengan rajin

Menjelaskan dan menanamkan pentingnya belajar terhadap anak adalah sangat penting. Dengan memberi contoh pada kehidupan nyata akibat orang yang tidak mau belajar dapat memotivasi anak untuk giat belajar. Namun penjelasan saja tidak cukup jika orangtua tidak memfasilitasi kebutuhan belajar. Jadi agar anak mau belajar, sediakanlah sarana dan prasarana belajar agar anak memperoleh kemudahan untuk belajar.

10.Memberitahukan hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak di sekolah dan rumah dalam belajar

Belajar tentunya mempunyai tujuan. Untuk mencapai tujuan belajar, orangtua harus berupaya menyingkirkan segala rintangan yang dapat menghalangi tercapainya tujuan belajar anaknya dengan memberitahukan hal-hal yang dapat menopang keberhasilan belajar anaknya serta hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan belajar anaknya. Dengan demikian anak dapat memilih tindakan/kegiatan yang tepat dan benar. Selanjutnya orangtua mengawasi secara tepat kegiatan anaknya.

11.Menegur bila anak lalai tugas/tanggung jawab

Bila anak lalai dalam mengerjakan tugasnya orangtua harus berani menegur. Namun teguran yang mengandung nilai pendidikan, bukan cercaan, makian dan hujatan. Hal ini perlu, untuk mengontrol anak tetap berada di jalur yang benar.

12.Memberi contoh teladan

Keteladan merupan hal terpenting dalam kehidupan anak. Kadangkala anak tidak menemukan kesesuaian apa yang ia peroleh dalam pembelajaran dengan sikap perilaku orangtuanya. Semakin banyak ketidaksesuaian yang ia peroleh akan membuat anak berantipati dengan orangtuanya.

Dalam hal belajar, ketika orangtua menyuruh anaknya untuk belajar, sebaiknya orangtua juga mengambil buku atau bacaan lain untuk membaca dan belajar bersama anaknya. Bukan nonton televisi atau putar CD sehingga anaknya merasa cemburu, dan sebagainya. Jadi berilah keteladanan pada anak, karena pada dasarnya anak adalah imitasi dari orangtuanya. Keteladanan merupakan metode pendidikan terbaik.

Dalam proses belajar mengajar tersebut disekolah, guru memegang peran yang penting dalam upaya mendidik, mengajar, melatih, membimbing serta mengarahkan anak/peserta didik. Namun Ketika anak berada di rumah peran orang tua sangatlah penting dalam berupaya membantu meningkatkan prestasi belajar anaknya. Jadi, prestasi belajar seorang anak bukanlah semata tanggungjawab seorang guru. Orangtua juga punya konstribusi besar dalam menopang prestasi belajar anaknya. Karena sumber belajar bukan hanya guru. Guru adalah salah satu sumber belajar diantara sekian banyak sumber belajar.

Oleh : Rangga Agustina (A-4)_S1 PGSD_UMC


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun